Heboh Keracunan MBG, Ini Langkah Pertama Saat Keracunan Makanan

Heboh Keracunan MBG, Ini Langkah Pertama Saat Keracunan Makanan

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 20 Sep 2025 13:00 WIB
Sejumlah  murid menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 13 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025). Sekolah inimenjadi salah satu sekolah yang baru saja mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Heboh ratusan siswa diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG). Saat keracunan makanan, sebaiknya segera lakukan hal ini!

Kasus keracunan makanan kembali marak, salah satunya dari program MBG. Belum lama ini dilaporkan ada ratusan siswa yang diduga mengalami keracunan makanan setelah makan MBG.

Para siswa tersebut mengalami mual dan muntah. Menanggapi insiden ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama-tama, kami atas nama pemerintahan dan mewakili BGN memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah yang tentu saja itu bukan yang diharapkan atau bukan suatu kesengajaan," tutur Mensesneg Prasetyo Hadi (10/9).

ADVERTISEMENT
Sejumlah  murid menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 13 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025). Sekolah inimenjadi salah satu sekolah yang baru saja mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.Sejumlah murid menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di SDN 13 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025). Sekolah inimenjadi salah satu sekolah yang baru saja mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Foto: Pradita Utama

Sebelumnya, kasus keracunan makanan merang cukup marak terjadi di Indonesia. Hal ini jelas menjadi perhatian bersama untuk memastikan makanan yang dikonsumsi higienis.

Dikutip dari Yale Medicine (26/8), keracunan makanan terjadi bila kita mengonsumsi makanan yang tercemar bakteri, virus, parasit, atau toksin.

Gejala umum yang akan terjadi mencakup diare, muntah, sakit perut, dan kadang demam. Gejala ini munculnya bisa cepat atau setelah beberapa waktu setelah konsumsi makanan tercemar, tergantung jenis patogen.

Ketika mengalami keracunan makanan ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut informasinya:

1. Hidrasi

Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?Banyak minum air putih setelah mengalami muntah dan diare karena keracunan makanan. Foto: Getty Images/KTStock

Menurut Karen Jubanyik, MD spesialis Unit Gawat Darurat Yale Medicine, hidrasi adalah kunci. Korban keracunan harus banyak minum air putih agar mengganti cairan tubuh yang hilang akibat muntah dan diare. Terutama selama 24 jam pertama setelah muntah dan diare.

Jika tersedia, konsumsi larutan elektrolit agar keseimbangan mineral tubuh kembali normal. Hindari minuman olahraga seperti minuman berenergi karena minuman itu tidak diformulasikan untuk mengatasi dehidrasi.

2. Hindari beberapa jenis makanan

Korban keracunan makanan perlu sementara menghindari konsumsi makanan yang bisa memperparah pencernaan. Misalnya, tunggu tubuh agak pulih sebelum makan makanan berminyak, pedas, berminyak, dan produk susu.

"Tidak makan secara normal selama satu atau dua hari bukanlah hal yang penting karena sebagian besar orang yang sehat memiliki cadangan makanan yang cukup di dalam tubuh mereka," tutur Dr, Jubanyik.

3. Istirahat cukup

Ketiga, istirahat cukup agar tubuh punya kesempatan melawan infeksi atau racun. Jika gejala berlangsung lebih dari 2-3 hari, atau muncul tanda bahaya seperti darah dalam tinja, muntah terus-menerus, dehidrasi berat, maka harus segera mencari pertolongan medis profesional.

Dalam kasus keracunan MBG, pemerintah dan pihak dapur penyedia MBG perlu memastikan standar sanitasi, pemeriksaan bahan baku, cara penyimpanan, dan distribusi yang aman. Selain itu, edukasi kepada pengelola dan masyarakat soal cara memilih, menyiapkan, dan menyimpan makanan juga perlu dilakukan.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Kepala BGN Setop SPPG di Bogor Buntut Kasus Keracunan Massal MBG"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads