Nanas, buah tropis kaya vitamin C dan enzim bromelain yang menyehatkan tubuh. Konsumsi nanas sebaiknya tidak sembarangan karena ada bahan makanan yang tidak cocok jika dimakan berbarengan nanas. Berikut daftarnya!
Nanas tergolong buah tropis yang banyak digemari di Indonesia. Teksturnya yang renyah juicy dengan rasa asam, manis, menyegarkan, membuat nanas begitu disukai.
Dari sisi kesehatan, konsumsi nanas bisa mendatangkan beberapa manfaat. Salah satunya menyehatkan pencernaan dan mengurangi kembung karena nanas mengandung enzim bromelain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanas juga kaya vitamin C dan antioksidan yang bantu mencerahkan warna kulit sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan. Kandungan vitamin C diketahui turut berperan meningkatkan imunitas tubuh.
Sementara antioksidan dalam nanas bisa melawan stres oksidatif, yang berpotensi mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit kronis. Salah satunya penyakit jantung karena nanas juga berperan mengurangi tekanan darah sekaligus kolesterol tinggi.
Namun, konsumsi nanas tidak boleh sembarangan. Memakannya bersama beberapa bahan makanan bisa memicu gangguan pencernaan, mengganggu nilai nutrisinya, hingga menyebabkan ketidaknyamanan lain di tubuh.
Dikutip dari Times of India (28/12/2024), inilah 5 bahan makanan yang konsumsinya sebaiknya tidak berbarengan nanas:
1. Susu
Susu dan produk susu lain, seperti yogurt dan keju, tidak ideal dikonsumsi berbarengan nanas. Sebab buah nanas mengandung bromelain, enzim yang bantu memecah protein.
Saat dimakan bersamaan produk olahan susu (dairy), bromelain dapat mengganggu penyerapan protein dari produk dairy. Alhasil proses pencernaan tidak lancar dan menimbulkan gejala, seperti perut kembung dan bergas.
Kandungan asam alami pada nanas juga tidak cocok dikombinasikan bersama produk dairy karena membuat pencernaan lebih berat. Bromelain pada nanas juga mungkin memecah protein produk dairy sebelum benar-benar tercerna oleh tubuh.
2. Kentang dan roti
![]() |
Kentang, roti, dan pasta adalah contoh makanan tinggi tepung/pati. Jenis makanan ini juga tidak ideal dimakan berbarengan nanas.
Nanas yang tinggi asam dan bromelain dapat memperlambat pencernaan makanan bertepung di tubuh, yang mana sudah lebih lambat karena terkandung karbohidrat kompleks di dalamnya.
Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan proses pencernaan yang memicu pada fermentasi atau kembung. Gejala ini semakin mungkin dirasakan oleh mereka yang pencernaannya sensitif.
3. Daging dan telur
Selain makanan bertepung, nanas juga tidak cocok dimakan berbarengan makanan tinggi protein, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan. Aktivitas enzim bromelain pada nanas bisa menyebabkan protein dipecah terlalu cepat.
Akibatnya, organ pencernaan bakal tidak nyaman. Seseorang bisa merasakan gejala, seperti perutnya begah atau kram.
4. Buah citrus
![]() |
Nanas sering kali dijadikan isian salad atau smoothies bersama potongan buah lain. Namun hindari menyandingkan nanas dengan buah citrus, seperti jeruk atau lemon karena kombo ini bisa memicu rasa tidak nyaman di perut untuk beberapa orang.
Baik nanas maupun buah citrus sama-sama tinggi kandungan asam. Jika disantap bersamaan, maka akan meningkatkan kadar asam di perut. Akibatnya seseorang bisa merasakan gejala sensasi terbakar di dada (heartburn) atau asam lambung. Jadi, mereka yang sudah punya masalah asam lambung, sangat tidak disarankan mengonsumsi paduan ini.
5. Makanan tinggi gula
Nanas yang sudah punya rasa manis alami tidak cocok dimakan dengan makanan tinggi gula, seperti sereal, pastry, atau soda. Efeknya bisa buruk untuk pencernaan dan kesehatan metabolik.
Kombinasi kelebihan gula di dalam tubuh bisa memicu lonjakan gula darah yang membuat kadar insulin di tubuh tidak seimbang. Efeknya, seseorang mungkin merasa lesu, menginginkan lebih banyak gula, hingga mengalami masalah metabolik jangka panjang seperti resistensi insulin.