Minum Cuka Apel Buat Diet? Ini Manfaat dan Dosis Tepatnya

Tim detikFood - detikFood
Sabtu, 19 Jul 2025 06:02 WIB
Foto: Getty Images/Vadym Sirobaba
Jakarta -

Cuka apel banyak dikonsumsi pelaku diet demi turun berat badan. Begini panduan konsumsi cuka apel untuk membantu menurunkan berat badan dengan efektif.

Cuka apel atau apple vinegar merupakan cairan hasil fermentasi sari buah apel yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satu yang utama adalah membantu menurunkan berat badan.

Terdapat beberapa alasan mengapa cuka apel dianggap efektif bantu diet. Pertama, karena asam asetat dalam cuka apel bantu meningkatkan rasa kenyang. Jadi, keinginan makan berlebihan akan berkurang.

Kedua, beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cuka apel meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Alhasil, usaha diet akan lebih gampang.

Ketiga, kandungan cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Kondisi ini penting untuk orang yang sedang mencoba mengelola berat badan maupun mengidap kondisi diabetes.

Terkait manfaat konsumsi cuka apel untuk menurunkan berat badan, dilansir dari Healthline dan Health, penelitian tahun 2024 menunjukkannya. Peserta yang minum cuka apel setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

Cuka apel bagus dikonsumsi saat diet, tapi dengan takaran dan cara minum yang tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Lantas bagaimana aturan konsumsi cuka apel? Apakah cuka apel aman diminum setiap hari?

Cuka apel ternyata aman dikonsumsi setiap hari. Syaratnya, tidak berlebihan dan memperhatikan cara minumnya.

Terlalu banyak mengkonsumsi cuka apel bisa menimbulkan efek samping meliputi erosi email gigi, terasa sensasi terbakar di kerongkongan, menurunkan kadar kalium tubuh, hingga menyebabkan gangguan pencernaan. Cuka apel juga berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang sedang diminum seperti obat diuretik dan obat diabetes.

Untuk dosisnya, cuka apel bisa dikonsumsi berkisar 1-2 sendok teh (sdt) atau 5-10 ml hingga 1-2 sendok makan (sdm) atau 15-30 ml per hari. Takaran ini dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Penting untuk mengencerkan hasil fermentasi sari apel ini dengan segelas besar air untuk menghindari efek samping cuka apel. Sejumlah ahli gizi merekomendasikan cuka apel organik tanpa penyaringan yang masih mengandung 'mother' atau induk.

Bagi pemula, sebaiknya mulai konsumsi dengan dosis kecil. Hindari minum cuka apel langsung dalam jumlah besar dan tanpa diencerkan.




(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork