4. Produk olahan susu
![]() |
Beberapa bukti penelitian menunjukkan konsumsi produk olahan susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Di antaranya susu, keju, dan yogurt.
Penelitian tahun 2020 mengungkap, mengonsumsi produk susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1). Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferasi atau produksi sel-sel kanker prostat. Namun, bukti untuk hal ini cenderung tidak konsisten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Makanan manis dan karbohidrat olahan
Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa contoh makanan ini adalah minuman kemasan, pasta putih, roti tawar, nasi putih, dan sereal manis.
Mengonsumsi makanan manis dan bertepung dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2020, kedua kondisi tersebut memicu peradangan dan stres oksidatif. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena jenis kanker tertentu.
Menurut sebuah tinjauan tahun 2019, diabetes tipe 2 meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang pada akhirnya menjadi faktor risiko kanker kolorektal.
(adr/adr)