Duh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur

Ngopi Yuk!

Duh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 25 Jun 2025 07:00 WIB
Duh! Ngopi Salah Timing Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Kopi bisa jadi minuman yang sehat untuk tubuh. Tapi jika diminum di waktu yang salah, justru berdampak buruk bagi tubuh. Sebaiknya hindari ngopi di jam ini.

Minum kopi memang jadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan bagi banyak orang. Aroma dan rasanya yang khas sering dijadikan semangat untuk mengawali hari, bahkan beberapa orang bisa menikmati kopi berkali-kali dalam sehari.

Namun meski kopi memiliki rasa yang nikmat, konsumsi kopi di waktu yang tidak tepat berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama untuk sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi di tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Food NDTV (24/06), berikut ini adalah panduan dari para ahli kesehatan mengenai waktu-waktu yang sebaiknya dihindari untuk menikmati secangkir kopi:


1. Jangan Berlebihan

Duh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola TidurDuh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan sistem saraf pusat. Menurut Indian Council of Medical Research (ICMR), asupan kafein yang disarankan per hari tidak boleh lebih dari 300 miligram atau setara dengan 3 cangkir berukuran sedang.

ADVERTISEMENT

Sebagai gambaran, satu cangkir kopi seduh (150 ml) mengandung sekitar 80-120 mg kafein. Sedangkan kopi instan mengandung 50-65 mg kafein. Sehingga Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan tidur, serta meningkatkan kecemasan.


2. Hindari Saat Perut Masih Kosong

Meskipun banyak orang terbiasa minum kopi sebagai ritual atau rutinitas di pagi hari, tapi menurut ahli ayurveda Dr. Dixa Bhavsar Savaliya menyarankan agar kebiasaan ini dihentikan. Tentunya ada alasan khusus mengapa banyak ahli kesehatan tidak merekomendasikan minum kopi saat baru bangun tidur di pagi hari.

Minum kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengganggu produksi hormon kortisol yang berperan mengatur stres. Jika kadar kortisol terganggu, tubuh bisa merespons dengan perasaan gelisah, lelah, atau tidak stabil secara emosional sejak awal hari.


3. Jangan Bersamaan dengan Makanan

Duh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola TidurDuh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kebiasaan menyeruput kopi sambil makan atau setelah makan juga patut dikoreksi. Kopi bersifat asam dan dapat memperlambat proses pencernaan. Bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan berprotein, keasaman kopi dapat menyebabkan protein menjadi lebih sulit dicerna.

Selain itu, kafein dalam kopi juga dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Para ahli menyarankan untuk memberi jeda setidaknya satu jam sebelum dan sesudah makan jika ingin minum kopi.

Cek Penjelasan Lain di Halaman Berikutnya!

4. Perhatikan Waktunya

Duh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola TidurDuh! Ngopi Salah 'Timing' Bisa Ganggu Pencernaan dan Pola Tidur Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bagi yang senang ngopi di sore atau malam hari, penting untuk memperhatikan waktu terakhir mengonsumsi kopi. Dr. Savaliya menganjurkan agar kafein dihindari setidaknya 6-10 jam sebelum waktu tidur.

Artinya sebaiknya hentikan konsumsi kopi setelah pukul 16.00. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas tidur, mendukung detoksifikasi hati, menurunkan kadar kortisol, serta memperlancar fungsi pencernaan di malam hari.

Meskipun kopi bisa memberi manfaat seperti meningkatkan fokus dan energi, penting untuk tetap bijak dalam mengonsumsinya. Memerhatikan waktu dan jumlah asupan kopi dapat membantu menjaga kesehatan tubuh tanpa harus menghilangkan kenikmatan minum kopi dari rutinitas harian.




(sob/dfl)

Hide Ads