Pola makan yang salah dapat menyebabkan penimbunan lemak pada hati atau disebut fatty liver. Karenanya rutinlah mengonsumsi makanan dengan senyawa penting ini.
Fatty liver atau hati berlemak merupakan kondisi di mana lemak menumpuk secara berlebihan di dalam hati. Kondisi terbilang gawat karena hati merupakan organ terpenting di dalam tubuh.
Hati berperan dalam detoksifikasi tubuh, metabolisme, penyimpanan nutrisi, dan produksi empedu. Jika organ hati rusak, maka bisa mengancam keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola makan sangat berperan dalam kesehatan hati. Pilihlah makanan yang dikemas dengan senyawa-senyawa yang akan mendetoks hati dari racun.
Dikutip dari Only My Health (29/05/25) berikut 5 makanan untuk mendetoks hati:
1. Kunyit
![]() |
Kunyit merupakan rempah jenis rimpang yang punya banyak manfaat kesehatan. Kunyit dikemas dengan kurkumin, senyawa penting yang mampu melawan penyakit hati berlemak.
Kurkumin tersebut berperan dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi hati. Selain itu, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kunyit mendukung detoksifikasi hati dengan meningkatkan enzim yang membuang racun. Cara itu juga mampu memperbaiki sel-sel hati dan melawan stres oksidatif yang menjadi faktor utama dalam penyakit hati berlemak.
2. Bawang Putih
Tidak hanya memberikan aroma dan rasa pada masakan, bawang putih juga berperan untuk mendetoks hati. Khasiatnya didapatkan berkat kandungan senyawa yang disebut allicin dan selenium.
Keduanya berperan membantu mengaktifkan enzim hati yang berguna untuk membuang racun. Bawang putih telah terbukti dapat mengurangi kadar lemak hati.
Senyawa berbasis sulfurnya akan mendukung metabolisme lemak dan dapat membantu mencegah penumpukan lemak lebih lanjut.
Makanan untuk mengatasi fatty liver ada di halaman berikutnya.
3. Lemon
![]() |
Menurut ahli gizi asal India, Ashima Achantani, rutin mengonsumsi lemon mampu membantu membersihkan hati secara efektif. Lemon kaya akan vitamin C dan asam sitrat.
Dua nutrisi penting tersebut berperan merangsang hati dan membantu proses detoksifikasi. Selain itu, lemon juga meningkatkan produksi empedu.
Dengan begitu akan membantu pencernaan lemak dan mengurangi beban pada hati. Kamu bisa menambahkan perasan air jeruk lemon ke air putih atau seduhan teh hangat tanpa gula.
4. Tomat
Tomat merupakan sumber antioksidan yang kuat, kandungannya bagus untuk menghilangkan racun dalam hati. Ada kandungan likopen pada tomat yang akan melawan peradangan.
Lebih lanjut, likopen dalam kandungan tomat juga telah dikaitkan dengan berkurangnya lemak hati dan peningkatkan kadar enzim hati.
Tomat juga mengandung klorin dan sulfur yang akan meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Senyawa tersebut bekerja lebih efektif dalam membuang racun pada tubuh.
5. Oat
![]() |
Serat berperan penting dalam mengandalikan berat badan dan kadar gula darah yang sering dikaitkan dengan penyakit hati berlemak. Serat dapat ditemui dalam kandungan oat.
Oat mengandung beta-glukan, serat larut yang mampu meningkatkan fungsi hati dan menurunkan kolesterol. Beta-glukan juga berperan mengurangi lemak hati.
Dengan mengonsumsi oat akan membantu tubuh mengeluarkan racun dan limbah melalui saluran pencernaan. Ahli gizi Achantani menyebut bahwa rutin makan oat akan menjaga kesehatan hati.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/dfl)