Banyak cara untuk mengurangi berat badan dengan cepat. Jika mau yang aman dan alami, coba terapkan pola makan sehat ini. Jadikan kebiasaan bersama pola hidup sehat lainnya.
Saat ini banyak orang berusaha menurunkan berat badan dengan cepat lewat berbagai cara. Bagi yang punya budget lebih, biasanya akan kontrol ke dokter gizi untuk mengatur pola makan sekaligus menjalani perawatan lain.
Namun, bagi yang budget-nya terbatas, bisa pilih cara alami dan sehat. Lakukan kebiasaan makan yang memang mendukung proses penurunan berat badan berjalan dengan efektif dan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana caranya? Berikut Medical News Today (19/5) mengungkap cara alami mengurangi berat badan dengan cepat:
1. Makan dengan fokus
Makan dengan fokus atau mindful eating tak boleh disepelekan. Praktik ini membuat seseorang menaruh perhatian penuh terhadap apa yang dikonsumsi. Dampaknya, makan jadi lebih pelan dan pilihan makanan mungkin lebih sehat sehingga mengarah pada penurunan berat badan.
Caranya, coba makan di meja makan tanpa distraksi apapun, seperti nonton TV, buka laptop, atau main ponsel. Kemudian makan pelan-pelan. Resapi tiap gigitan dan cita rasa makanan. Dengan begitu, otak punya waktu yang cukup untuk mengenali sinyal kenyang. Terakhir, pilih makanan yang bernutrisi agar penurunan berat badan bisa diraih lebih cepat.
2. Jangan lupakan protein
![]() |
Dalam memilih menu, usahakan yang tinggi protein. Protein bantu mengatur hormon selera makan sekaligus menciptakan rasa kenyang dan puas. Protein bersifat mengurangi hormon lapar (ghrelin) dan meningkatkan hormon yang menciptakan rasa kenyang.
Untuk jumlahnya bisa mengikuti panduan 0,8 gram per kg berat badan. Bagi yang ingin defisit kalori dan menjaga massa otot, bisa menggunakan formula 1,2-2 gram per kg berat badan. Sumber protein antara lain, telur, tahu, tempe, edamame, kacang-kacangan, produk olahan susu, daging ayam, dan daging ikan.
3. Kurangi gula dan karbohidrat olahan
Banyak makanan kini tinggi kandungan gula atau termasuk jenis karbohidrat olahan. Konsumsi dua jenis makanan ini berkaitan dengan obesitas dan penambahan berat badan. Sebab keduanya tinggi kalori dan secara umum rendah nutrisi.
Coba ganti menu tinggi gula dan karbohidrat olahan dengan versi yang lebih sehat. Misalnya, ganti nasi putih dengan nasi merah. Ganti roti putih dengan roti gandum. Kemudian ganti konsumsi soda tinggi gula dengan infused water berbahan buah. Kamu juga perlu mengganti jus buah kemasan dengan konsumsi susu atau air putih yang cukup.
4. Konsumsi banyak serat
Serat makanan didapat dari sumber nabati mengandung karbohidrat. Jenis serat ini tidak dapat dicerna atau diserap oleh usus halus, tidak seperti gula dan pati. Dengan menambahkan cukup serat dalam menu sehari-hari, maka bisa meningkatkan rasa kenyang.
Dengan begitu, makan lebih sedikit dan berat badan akan turun lebih cepat. Makanan kaya serat antara lain, sereal gandum, aneka buah, ragam sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Seimbangkan bakteri usus
![]() |
Kesehatan usus berperan penting dalam menjaga berat badan sehat. Untuk diketahui, usus manusia menampung sejumlah besar dan beragam mikroorganisme. Setiap orang pun memiliki jenis dan jumlah bakteri yang berbeda di dalam ususnya.
Beberapa jenis dapat meningkatkan jumlah energi yang diserap seseorang dari makanan, yang menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan. Untuk mengatasinya, coba konsumsi makanan kaya serat dan probiotik yang meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Jenisnya seperti, kimchi, yogurt, tempe, miso, kefir, aneka buah, dan ragam sayur.
6. Coba intermittent fasting
Diet intermittent fasting dinilai lebih fleksibel dibanding pola diet lain sehingga banyak orang yang menjalaninya. Pola diet ini tidak membatasi ketat jenis asupan makanan, tetapi waktu untuk mengonsumsinya.
Manfaatnya bisa mendukung penurunan berat badan, seperti halnya ketika menjalani pola makan rendah kalori. Sebagai pilihan umum, ada metode 5:2 dimana pelaku diet makan dengan ketat dalam 2 hari seminggu. Metode lain adalah 16:8 yaitu puasa 16 jam dan bisa makan dalam 8 jam.
7. Tidur yang cukup
![]() |
Selain mengatur pola makan, kamu juga perlu tidur yang cukup jika ingin berat badan cepat turun. Penelitian tahun 2022 mengungkap, kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk memperlambat proses mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi. Dengan begitu, penurunan berat badan akan terhambat.
Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan kadar kortisol, yang juga meningkatkan penyimpanan lemak. Begitupun dengan kadar hormon yang jadi ikut terganggu karena kurang tidur membuat ghrelin yaitu hormon lapar, meningkat jumlahnya. Seseorang akan merasa lebih lapar dan berpotensi makan lebih banyak.