Penggunaan sedotan memudahkan seseorang dalam menyeruput minumannya. Namun sering minum pakai sedotan disebut bikin kulit cepat keriput. Apa benar?
Sedotan banyak tersedia di tempat makan untuk memudahkan seseorang dalam menikmati secangkir es teh, es kopi, atau bahkan jus buah. Bahan populer sedotan berupa plastik, tapi kini hadir pula sedotan ramah lingkungan berbahan kertas maupun bahan lain yang gampang terurai.
Banyak orang pun terbiasa minum pakai sedotan. Namun, kebiasaan ini mendapat sorotan. Ada yang mengatakan kebiasaan menggunakan sedotan bisa memicu munculnya keriput wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keriput terbentuk seiring proses penuaan alami dan paparan sinar UV. Namun, faktor lain seperti genetika dan penggunaan otot wajah secara berulang juga berperan besar membuat keriput muncul di wajah.
![]() |
Menurut Cutis Medical Clinics, gerakan wajah yang sama secara terus-menerus dapat merusak kolagen, zat penting yang membuat kulit tetap elastis dan kenyal.
"Pengulangan kontraksi otot wajah dapat menyebabkan garis-garis halus yang lama-kelamaan berubah menjadi keriput dalam," jelas klinik tersebut dalam situs resminya, menukil Healthy.
Lantas, apakah penggunaan sedotan juga berpengaruh? Jawabannya, bisa saja.
Renée Rouleau, seorang ahli estetika selebriti, menyebut dalam wawancaranya dengan Marie Claire bahwa gerakan mulut saat menyeruput sedotan bisa mempercepat kerusakan kolagen di sekitar bibir.
"Gerakan itu mendorong terbentuknya garis-garis halus yang tidak perlu," katanya.
Efek minum pakai sedotan ternyata bisa memicu keriput. Bahkan, botol minum jenis sport dengan tutup menyerupai sedotan pun disebut bisa memberi dampak serupa.
Kendati demikian, jangan langsung panik. Efek ini tidak akan sama untuk semua orang. Faktor seperti jenis kulit, frekuensi penggunaan sedotan, dan tentu saja genetika berperan penting dalam hal menciptakan keriput di wajah.
![]() |
Kulit putih, misalnya, lebih mudah keriput karena kadar melanin yang lebih rendah.
Jika Anda hanya sesekali pakai sedotan maka, tidak perlu khawatir. Namun jika minum dengan sedotan setiap hari, maka bisa jadi garis halus di sekitar bibir akan muncul ke permukaan, mirip seperti efek merokok atau bermain alat musik tiup.
Efek minum pakai sedotan bisa memicu keriput. Lantas, bolehkah minum pakai sedotan? Jawabannya boleh saja, asal tidak berlebihan. Gunakan sedotan sesekali saja dan jangan dijadikan kebiasaan harian.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Efek Minum Pakai Sedotan Bikin Kulit Cepat Keriput?"
(adr/adr)