Jambu merah atau jambu biji tak hanya buahnya saja yang bermanfaat. Seduhan daunnya yang dapat disajikan menjadi teh ternyata punya khasiatnya sendiri.
Jambu merah atau jambu biji yang renyah menyegarkan diketahui memiliki banyak manfaatnya. Kandungan vitamin C yang tinggi membuatnya baik untuk menjaga imunitas hingga menstabilkan gula darah.
Ternyata bagian yang berkhasiat dari jambu merah tak hanya buahnya saja. Daunnya yang hijau segar juga bisa dimanfaatkan sebagai asupan yang tak kalah menyehatkan untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health, seduhan daun jambu merah atau bahkan ekstraknya punya efek yang cukup banyak terhadap kesehatan tubuh. Mulai dari menurunkan resistensi insulin hingga dapat membantu membakar lemak.
Baca juga: 5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan Depresi
Berikut ini 5 khasiat daun jambu merah melansir Times of India:
![]() |
1. Menyehatkan Reproduksi
Selayaknya jambu merah, bagian daunnya juga memiliki komponen vitamin C yang dilengkapi dengan quercetin. Komponen ini dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel reproduksi.
Sehingga kualitas sperma maupun sel telur dapat meningkat dan terjaga. Merujuk pada African Journal of Biomedical Research, daun jambu merah sudah terbukti pada penelitian terhadap hewan.
Pada pengamatan di laboratorium, hewan yang diberi asupan daun jambu merah mengalami peningkatan hormon reproduksi. Efeknya terlihat pada catatan peningkatan testosteron, hormon stimulasi folikel, dan hormon luteinizing pada tikus jantan.
2. Mengendalikan Gula Darah
Manfaat seduhan maupun ekstrak daun jambu merah terhadap gula darah pernah dilakukan 15 tahun silam. Hasilnya dipublikasi melalui Journal of Medicinal Food 2010 oleh sekelompok peneliti.
Ditemukan bahwa ekstrak daun jambu merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan inflamasi dalam tubuh. Kandungan quercetin dan berbagai antioksidan alami menjadi salah satu alasan khasiatnya tersebut.
Ketika dikonsumsi, ekstrak daun jambu merah akan membantu menyerap gula pada usus halus. Efeknya secara signifikan terlihat pada pasien prediabetes maupun penderita diabetes tipe 2.
Khasiat daun jambu merah berlanjut di halaman berikutnya.
3. Mencerahkan Kulit
Merujuk pada kandungan vitamin C yang dimiliki, konsumsi daun jambu merah cocok untuk menjaga kesehatan kulit. Daun jambu merah memiliki komponen antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan berbagai masalah kulit.
Misalnya seperti flek hitam, meredakan jerawat, hingga membuat kulit terlihat lebih bersih. Caranya cukup dengan rutin konsumsi seduhan daun jambu merah yang dinikmati sebagai teh hangat.
Selain itu, daun jambu merah juga bisa diolah menjadi produk perawatan alami. Ahli kesehatan kulit menyarankan seduhan teh daun jambu merah selain diminum juga bisa didinginkan dan digunakan sebagai toner, namun jangan ditambahkan gula ke dalamnya.
4. Membantu Penurunan Berat Badan
![]() |
Ada khasiat tersembunyi yang berhasil ditemukan oleh ahli dari daun jambu biji. Yaitu manfaatnya sebagai asupan pembakar lemak yang sampai dinobatkan 'ajaib'.
Seduhan teh daun jambu biji dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menahan rasa lapar. Selain mengelola dan memilah asupan makanan saat diet, pentingnya mengendalikan gula darah juga harus diperhatikan.
Ketika gula darah dalam tubuh terkendali, maka akan lebih mudah untuk menahan lapar. Seduhan teh daun jambu biji yang bebas kalori disarankan untuk dikonsumsi dua kali sehari.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Bagi orang dewasa dengan keluhan kolesterol tinggi atau gangguan pada peredaran darah disarankan untuk mengonsumsi seduhan teh daun jambu biji. Ada efek positif yang bisa didapatkan dari seduhan teh ini untuk kesehatan kardiovaskular.
Teh daun jambu biji mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk di dalam tubuh. Sekaligus efeknya juga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik yang justru dibutuhkan oleh tubuh.
Konsumsi teh daun jambu biji juga dapat membantu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi. Dengan berkurangnya ancaman terhadap kesehatan kardiovaskular maka kesehatan jantung akan lebih terjaga.
(dfl/odi)