3. Susu Kefir
![]() |
Susu kefir adalah susu yang difermentasi menggunakan biji kefir. Proses fermentasi ini merupakan kombinasi baik antara bakteri baik asam laktat dan ragi yang kaya akan probiotik.
Susu kefir juga kaya akan protein. Dalam 100 ml susu kefir mengandung 3-6 gram protein. Susu kefir mengandung lebih dari 60 jenis bakteri baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan probiotik pada susu ini dapat membantu meningkatkan pencernaan. Usus yang sehat dapat berdampak pada kesehatan lainnya, seperti mengurangi stres hingga mendukung kesehatan jantung.
4. Kaldu Tulang
Kaldu tulang mungkin telah menjadi tren makanan baru di beberapa negara Asia, termasuk China, Vietnam, dan Korea. Kaldu tulang biasanya diambil dari ayam, sapi, babi, dan ikan.
Selain bisa jadi penyedap makanan, kaldu tulang juga merupakan sumber protein yang baik. Khususnya pada kaldu tulang sapi yang mengandung 9 gram protein dalam 100 ml-nya.
Mengonsumsi kaldu tulang dapat melindungi usus dan mencegah penyakit usus bocor. Proteinnya berperan mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot. Terdapat kandungan kolagen yang bagus untuk kesehatan kulit.
5. Smoothie berprotein tinggi
![]() |
Smoothie umumnya terbuat dari buah dan sayur, sehingga bagus untuk meningkatkan asupan serat. Namun, kamu bisa menambahkan beberapa bahan yang mengandung protein.
Seperti menambahkan susu sapi, susu kedelai, yogurt, kefir, pisang, kacang almond, dan lainnya. Biasanya yang jadi favorit adalah smoothie almond dan pisang.
Dalam segelas (200 ml), smoothie almond dan pisang mengandung 19-18 gram protein. Racikan ini mampu meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan berat badan, dan membantu membangun otot.
(raf/odi)