Manfaat Minum Kopi Hijau untuk Diet dan Cara Aman Konsumsinya

Ngopi Yuk!

Manfaat Minum Kopi Hijau untuk Diet dan Cara Aman Konsumsinya

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 09 Apr 2025 07:30 WIB
Kopi hijau
Foto: Getty Images/iStockphoto/delobol
Jakarta -

Kopi hijau atau green coffee menawarkan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya dapat membantu menurunkan berat badan.

Green coffee atau kopi hijau merupakan biji kopi yang belum dipanggang. Kopi ini masih memiliki kandungan asam klorogenat yang tinggi.

Asam klorogenat merupakan senyawa atau zat kimia yang dianggap berkontribusi terhadap berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya dalam penurunan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Health Shots (30/09/2024) merangkum serba-serbi kopi hijau berikut manfaat sehatnya seperti berikut:

1. Mengenal kopi hijau

ADVERTISEMENT
Kopi hijauKopi hijau merupakan biji kopi berwarna hijau yang belum dipanggang. Foto: Getty Images/iStockphoto/delobol

Kopi hijau mengacu pada warna biji kopi yang berwarna hijau sebelum dipanggang. Tidak seperti biji kopi yang dipanggang, kopi hijau justru dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Karena tidak melalui proses pemanggangan, kopi ini pun memiliki kandungan asam klorogenat yang tinggi, senyawa yang berperan sebagai antioksidan .

Senyawa ini juga diyakini memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk dalam hal penurunan berat badan. Sebab, senyawa tersebut bisa meningkatkan metabolisme dan menjaga kadar gula darah tetap normal.

2. Manfaat kopi hijau

Kopi hijauKandungan asam klorogenat tinggi membuat kopi hijau menawarkan banyak manfaat. Foto: Getty Images/iStockphoto/delobol

Kopi hijau memang dikenal memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya:

Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat yang paling dibicarakan yaitu kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan.

Faktor utamanya berkat kandungan asam klorogenat di dalam kopi hijau. Senyawa ini dapat mengurangi lemak tubuh serta mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan laju pembakaran kalori oleh tubuh.

Meningkatkan metabolisme

Biji kopi hijau yang mengandung asam klorogenat juga dapat meningkatkan metabolisme.

Asam klorogenat atau CGA diyakini dapat membatasi penyerapan glukosa sekaligus meningkatkan laju pembakaran kalori oleh tubuh.

Menurut seorang ahli kesehatah yang disebutkan situs Health Shots, asam klorogenat juga bisa membuat orang merasa lebih berenergi dan dapat membantu penurunan berat badan.

"Selain itu CGA juga dapat membantu mengelola kadar gula darah, meningkatkan metabolisme sehat, dan kesejahteraan secara keseluruhan," jelas sang ahli.

Mengatur gula darah

Biji kopi hijau yang mengandung asam klorogenat juga bisa mengatur kadar gula darah.

CGA diyakini bekerja dengan membatasi penyerapan glukosa dari usus, sehingga menunda peningkatan kadar gula darah setelah makan. Hal ini menjadi kabar baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalaminya.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal Nutrition, asam klorogenat juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara lebih aktif untuk menurunkan kadar gula darah.

Kaya antioksidan

minum kopiMinum kopi hijau bisa melindungi sel dari radikal bebas akibat kandungan antioksidannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/grandriver

Asam klorogenat di dalam kopi hijau merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.

Dengan kemampuan antioksidan untuk menetralkan radikal bebas, kesehatan dan kesejahteraan tubuh pun lebih terjaga.

Efek samping hingga cara menyeduh kopi hijau bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Efek samping konsumsi kopi hijau

Apa itu kopi hijau dan manfaatnya bagi tubuh.Namun, kopi hijau juga bisa memberikan efek samping. Foto: Getty Images

Kopi hijau sebenarnya aman dikonsumsi, tetapi ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa timbul.

Peningkatan denyut jantung

Kopi hijau tetap mengandung kafein yang dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan palpitasi (sensasi ketika jantung berdegup dengan kencang), terutama pada orang yang sensitif terhadap kafein.

Masalah pencernaan

Konsumsi kopi hijau berlebihan dapat menyebabkan sakit pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, atau diare karena kandungan asam tinggi.

Insomnia

Kandungan kafein dalam kopi hijau juga bisa mengganggu pola tidur jika dikonsumsi berlebihan, terlebih jika dikonsumsi sore atau menjelang waktu tidur.

Masalah kesehatan tulang

Asupan kopi hijau berlebihan juga bisa menyebabkan penipisan kalsium dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi kesehatan tulang seiring berjalannya waktu.

4. Cara menyeduh kopi hijau

Sebaiknya Jangan Menghangatkan Seduhan Kopi, Ini SebabnyaAda beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyeduh kopi hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Racikan kopi hijau bisa dibuat menggunakan biji kopi hijau atau bubuk kopi hijau.

Jika ingin membuat menggunakan biji kopi, kamu bisa merendam 1-2 sendok makan biji kopi hijau dalam segelas air semalaman.

Pada pagi hari, didihkan biji yang telah direndam beserta air rendamannya. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan matang perlahan selama 10-15 menit.

Setelah itu barulah saring cairannya ke dalam cangkir. Tambahkan sedikit madu atau kayu manis untuk menambah rasa.

Jika ingin menggunakan bubuk kopi, bisa dengan cara panaskan secangkir air hingga mendidih. Ambil 1-2 sendok teh bubuk kopi hijau dan tuangkan air panas ke atasnya.

Diamkan sekitar 5-6 menit. Saring ke dalam cangkir dan sajikan. Bisa ditambah lemon atau madu sebagai pelengkap.

Dalam batas wajar, kopi hijau aman dikonsumsi. Namun, jangan berlebihan. Pasalnya, di dalam secangkir kopi hijau berukuran 200-300 ml mengandung antara 25 sampai 50 persen asupan kafein harian yang direkomendasikan.

Asupan dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek samping terkait kafein, seperti sakit kepala, kecemasan, agitasi, dan detak jantung tidak teratur.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads