Simpan Botol Minum dalam Mobil, Apakah Airnya Aman Dikonsumsi?

Simpan Botol Minum dalam Mobil, Apakah Airnya Aman Dikonsumsi?

Yenny Mustika Sari - detikFood
Sabtu, 15 Mar 2025 05:00 WIB
apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Banyak orang meninggalkan botol minuman di dalam mobil selama beberapa hari. Apakah air minum tersebut tetap aman dikonsumsi? Ini kata peneliti!

Sebagian orang menyimpan air putih di dalam botol minum untuk dibawa dengan mudah. Bahkan, botol minum tersebut kerap disimpan dalam mobil, bahkan sampai berhari-hari.

Botol minum yang disimpan dalam mobil ini bisa jadi panas karena terkena suhu udara. Tentunya ini bukanlah pilihan yang baik, apalagi jika air putih itu disimpan dalam botol minum berbahan plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Food NDTV (10/3), sebaiknya air dalam botol yang disimpan dalam mobil beberapa hari tidak lagi dikonsumsi karena bisa membahayakan kesehatan.

Bahaya penggunaan botol minum plastik

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal 'Science of The Total Environment' menyatakan bahwa air minum dalam botol plastik yang terkena panas dengan waktu lama dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya.

ADVERTISEMENT

Penelitian lain juga turut menjelaskan bahwa produk plastik yang bersentuhan dengan air panas ini akan melepaskan triliunan jumlah nanopartikel per liter ke dalam air putih. Karenanya jika dikonsumsi dalam waktu lama dapat menyebabkan risiko kesehatan.

Tak hanya dari pelepasan nanopartikel ke dalam air, juga menyoal pertumbuhan bakteri. Bakteri ini bisa berasal dari air liur ketika kita meneguk air putih itu secara langsung.

Bakteri yang berkembang biak itu bisa menimbulkan risiko kesehatan pencernaan. Bisa menyebabkan masalah perut yang berujung diare.

Namun, ada beberapa cara yang penting diperhatikan jika ingin air putih tetap terjaga kualitas dan manfaatnya. Mulai dari pemilihan botol minum hingga cara menghidrasi tubuh yang tepat.

Berikut 6 tips menjaga hidrasi tubuh dengan baik:

1. Pemilihan Botol Minum

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Alih-alih menggunakan botol plastik, sebaiknya pilih botol minum yang berbahan baja tahan karat atau terisolasi. Botol minum ini biasanya juga cocok dijadikan sebagai termos.

Karena air yang dikonsumsi dapat bertahan dingin atau panas. Bahan baja juga lebih aman dari paparan panas dibandingkan botol minum plastik.

2. Atur Pengingat Hidrasi

Agar menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, penting untuk tidak melupakan waktu minum. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengatur pengingat hidrasi.

Langkah kecil seperti ini akan membantu tubuh terjaga hidrasinya. Cairan dalam tubuh tetap terjaga dan mencegah kelelahan akibat dehidrasi.

3. Buatlah Racikan Infused Water

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain air putih, bisa juga meracik air minum menjadi infused water. Bisa mencampurkan air putih dengan beberapa bahan makanan yang membuat rasanya lebih segar.

Buah-buahan segar seperti lemon, mentimun, dan aneka berry bisa menambahkan kesegaran. Apalagi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Daun mint juga dapat ditambahkan, karena bisa meningkatkan rasa lebih segar.

Menurut TN Gov, infused water harus didiamkan minimal 4 jam, bisa juga semalaman. Harus simpan di dalam kulkas agar rasa buahnya meresap dan sensasinya dingin segar.

Tips lainnya bisa cek halaman berikut ini...

4. Jangan Tunggu Sampai Haus

Hidrasi tubuh tetap terjaga jika asupan air putih ke dalam tubuh sangat lancar. Oleh karena itu, jangan menunda waktu minum air atau menunggu sampai terasa haus.

Biasakan untuk minum air secara teratur. Anjurannya minimum 2 liter per hari dengan aturan minum setengah gelas air putih setiap 30 menit.

5. Pastikan Botol Minum Dekat dari Jangkauan

Agar minum air putih teratur setiap hari, pastikan botol dekat dari jangkauan. Terutama jika sedang berpergian, pastikan membawa botol minum sendiri.

Langkah satu ini akan memudahkan untuk minum air putih sepanjang hari. Ini juga dapat mendukung proses detoksifikasi alami pada tubuh.

6. Konsumsi Makanan Kaya Air

Selain air putih, hidrasi tubuh dapat terjaga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan. Beberapa jenis buah diketahui mengandung air yang tinggi, salah satunya semangka.

Menurut Mayo Clinic, kandungan air pada semangka sekitar 92 persen. Tak mengherankan jika semangka dapat memberikan kesegaran saat cuaca panas terik.

Mengutip Bupa UK, buah lainnya yang mengandung air tinggi adalah jeruk sebanyak 86 persen, dan mentimun sebanyak 96 persen. Sementara, stroberi juga mengandung air tinggi sekitar 92 persen.

Halaman 2 dari 2
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads