3. Makanan manis
![]() |
Momen sahur dan buka puasa biasanya dikelilingi makanan manis.
Namun, penderita diabetes perlu menghindari makanan ini karena kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa mengganggu pengendalian berat badan yang penting bagi manajemen diabetes.
Selain itu, makanan tinggi gula juga tidak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, lebih baik dihindari.
4. Makanan tinggi karbohidrat
![]() |
Orang dengan kondisi kesehatan normal memang memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, bagi penderita diabetes tidak semua karbohidrat bisa dikonsumsi. Mereka perlu menghindari makanan berkarbohidrat tinggi.
Mengonsumsi makanan, seperti nasi putih atau roti tawar putih saat sahur dan buka bisa menyebabkan kenaikan gula darah cepat karena kandungan gula dan tepung yang ditambah ke dalamnya.
Penting bagi penderita diabetes untuk memilih jenis karbohidrat tepat. Misalnya beralih ke beras merah, roti gandum, ubi jalar, atau biji-bijian utuh.
5. Makanan gurih
Selain menghindari makanan tinggi gula, penderita diabetes juga perlu menghindari makanan tinggi garam.
Asupan garam harus diperhatikan karena penderita diabetes lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Gula darah tinggi akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah.
Dalam jangka panjang, penumpukan lemak itu dapat meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit dan akhirnya mengeras. Lalu berujung bisa menyebabkan hipertensi.
Makanan gurih atau asin yang dimaksud seperti keripik, kentang goreng, dan makanan siap saji lain yang biasanya memiliki kandungan natrium tinggi.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)