Cara mengolah dan mengonsumsi makanan bernutrisi perlu diperhatikan. Pasalnya, beberapa memberikan manfaat lebih besar ketika dimakan dalam keadaan mentah, seperti 7 makanan ini.
Sejumlah makanan mengandung nutrisi melimpah yang baik untuk kesehatan. Namun, cara mengolah dan mengonsumsi makanan tersebut juga perlu diperhatikan.
Beberapa makanan justru lebih sehat dikonsumsi mentah. Sebab, pada dasarnya semakin sedikit proses yang dibutuhkan untuk mengolah makanan, semakin sehat makanan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya seperti buah dan sayuran. Kedua jenis makanan ini jika dimasak dapat mengurangi kekuatan vitamin dan mineral di dalamnya.
Oleh karenanya, buah dan sayuran akan lebih baik dimakan dalam keadaan mentah supaya nutrisi yang diserap maksimal.
Lantas, makanan apa saja yang disarankan dimakan mentah? Melansir Times of India 19/02/2025(), berikut daftarnya!
1. Bayam
![]() |
Bayam dikemas dengan nutrisi, seperti vitamin dan antioksidan.
Mengonsumsinya dalam keadaan mentah dapat memberi asupan penuh akan vitamin K, vitamin C, folat, zat besi yang semuanya baik untuk menjaga kesehatan tulang dan membuat kulit lebih bersinar.
Bayam juga kaya akan lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
Cara mengonsumsinya bisa dengan mencampur bayam mentah ke dalam mangkuk salad atau mengolahnya menjadi smoothie.
2. Wortel
![]() |
Kandungan beta-karoten dapat ditemukan dalam wortel. Beta-karoten tersebut lalu diubah tubuh menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh lebih kuat.
Wortel lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah karena tubuh bisa mendapat asupan serat baik yang mendukung pencernaan.
Bisa dimakan sebagai camilan, ditambah ke dalam salad, atau mencelupkannya ke dalam hummus atau selai.
3. Paprika
Tidak perlu menumis paprika karena sayuran ini juga lebih baik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Terutama paprika berwarna merah yang kaya akan vitamin A, antioksidan kuat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit.
Paprika juga kaya akan vitamin penting lainnya, seperti vitamin A, B6, dan folat.
Jika dimakan dalam keadaan mentah, paprika menawarkan tekstur berair yang renyah. Kandungan air tinggi ini juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Memasak paprika dalam suhu tunggu hanya akan merusak sebagian nilai gizinya.
Daftar makanan bernutrisi lain yang lebih baik dimakan mentah bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Timun
![]() |
Kandungan air yang tinggi bisa ditemukan dalam timun, Timun juga dikemas dengan vitamin K yang berperan penting dalam kesehatan tulang.
Mengonsumsi timun mentah juga menjadi sumber antioksidan, seperti flavonoid dan tanin yang tinggi. Kandungan tersebut baik untuk melawan peradangan dan melindungi sel.
Timun bisa diiris tipis untuk dimakan sebagai camilan atau ditambah ke dalam campuran salad.
5. Apel
Konsumsi satu apel sehari bisa menjauhkan diri dari berbagai penyakit,
Apel kaya akan serat, khususnya pektin yang membantu mengatur pencernaan dan kadar gula darah. Apel juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Mengonsumsi apel dalam keadaan mentah bisa memastikan tubuh mendapat asupan serat dan nutrisi yang maksimal.
Pasalnya, memasak apel hanya akan mengurangi jumlah kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi lain di dalamnya.
6. Brokoli
Brokoli merupakan sumber nutrisi vitamin C, vitamin K, dan vitamin A, serta serat folat, dan senyawa pelawan kanker, seperti sulforafan.
Mengonsumsi brokoli dalam keadaan mentah berarti tubuh akan mendapat manfaat kesehatan maksimal. Saat dimakan mentah, sayuran ini mengandung tiga kali lipat lebih banyak sulforafan yang dapat mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
7. Tomat
![]() |
Makanan bernutrisi lain yang lebih baik dimakan mentah adalah tomat.
Mengonsumsinya dalam keadaan mentah dapat memberi asupan vitamin C lebih tinggi dibandingkan tomat yang dimasak.
Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penyerapan zat besi.
Jika dimasak, kandungan antioksidannya bisa berkurang atau bahkan rusak.
(aqr/adr)