Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan

Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 13 Feb 2025 06:00 WIB
Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan
Foto: Site News
Jakarta -

YouTuber ini bagikan video menarik seputar eksperimennya. Ia menyantap 1.000 telur dalam satu bulan untuk melihat perubahan di tubuhnya.

Di YouTube kini banyak orang membagikan konten menarik yang berkaitan dengan eksperimen pola makan sampai gaya hidup sehat. Salah satunya YouTuber bernama Joseph Everett yang tinggal di Tokyo, Jepang.

Dilansir dari DailyMailUK (12/02), YouTuber yang aktif membagikan video olahraga dan pola makan sehatnya ini melakukan eksperimen makan 1.000 telur dalam waktu sebulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia ingin membuktikan apakah klaim seputar telur bisa meningkatkan dan membentuk otot di tubuh itu benar atau tidak. Karena banyak binaragawan yang menyebut bahwa mereka lebih suka makan telur dibandingkan menggunakan steroid yang berbahaya.

Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur SebulanNekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan Foto: Site News

Sebelum menerapkan pola makan telur ini, lebih dulu Everett mengukur berat badannya, termasuk data seputar performa olahraganya mulai dari angkat beban sampai squat. Ia juga melakukan tes darah, tes produksi testosterone, hingga kadar kolestrol.

ADVERTISEMENT

Setiap harinya ia mengonsumsi 30 butir telur dengan diimbangi beberapa makanan lain, seperti semangkuk nasi, daging sapi, yogurt porsi kecil, buah-buahan dan madu. Saat ingin ngemil, Everett lebih memilih menyantap protein bar.

Everett memperkirakan total kalori yang dikonsumsinya mencapai sekitar 3.300 hingga 3.700 kalori per hari. Nilai ini jauh melebihi 2.500 kalori yang umumnya disarankan untuk pria.

Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur SebulanNekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan Foto: Site News

Telur memang dikenal sebagai sumber protein yang sangat baik untuk pembentukan otot. Selain itu, telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti kalsium untuk kesehatan tulang, zat besi, zinc, dan kalium.

"30 telur memberi saya 190 gram protein, memenuhi kebutuhan harian vitamin A, 120 persen dari kebutuhan vitamin D, serta banyak vitamin B," ungkap Everett.

Setelah menyantap 1.000 telur dalam waktu sebulan, ternyata data menunjukkan bahwa dia mengalami kenaikan berat badan dan massa otot sebanyak 6 kg dari berat badan awal 78 kg.

Performanya saat olahraga juga meningkat pesat, Everett dengan mudah melakukan angkat beban di atas 20 kg dari sebelumnya. Untuk kesehatannya juga tak terganggu. Kandungan darah sampai kolestrolnya masih normal.

Nekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur SebulanNekat! YouTuber Ini Eksperimen Makan 1.000 Butir Telur Sebulan Foto: Site News

Selain itu, hasilnya juga menunjukkan penurunan kadar lemak berbahaya dalam darah yang disebut trigliserida, yang bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Walau hasil dari eksperimen ini memang cukup memuaskan untuk performa stamina dan ototnya, akan tetapi Everett menekankan bahwa ada risiko lonjakan kolestrol yang tinggi dari pola makan ini.

Apalagi menurut National Health Service (NHS), pria dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram lemak jenuh per hari. Jumlah berlebih bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit terkait obesitas, seperti penyakit jantung.

Everett sempat mengalami sembelit pada hari ke-20 eksperimennya ini. Ia sulit buang air besar hingga membuat perutnya kram. Untungnya masalah ini berangsur membaik setelah ia mulai mengonsumsi telur yang dimasak.

Di akhir eksperimennya, Everett mengaku ia masih belum yakin apakah hasil makan telur ini lebih bagus dari suntikan steroid untuk otot. Namun ia menambahkan bahwa mungkin ia akan menerapkan pola makan ini lagi untuk menambah massa otot.

Beberapa ahli kesehatan sebelumnya menyarankan untuk membatasi konsumsi telur menjadi 3 hingga 4 butir per minggu, berdasarkan penelitian yang menyarankan bahwa telur mengandung kadar kolesterol tinggi yang bisa memicu masalah jantung.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur secara moderat, sekitar satu butir per hari, dalam diet yang seimbang tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.




(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads