Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak Nyaman

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak Nyaman

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 07 Feb 2025 06:00 WIB
Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak Nyaman
Foto: Getty Images/Dheo Tegar Pratama
Jakarta -

Betuk berdahak tak hanya disebabkan oleh cuaca atau lingkungan. Ada beberapa asupan yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan memicu dahak pada tenggorokan.

Batuk yang berat dengan dahak atau lendir akan membuat rasanya tak nyaman, bukan? Akhir-akhir ini gejala penyakit seperti batuk dan pilek lebih mudah menjangkit orang dewasa hingga anak-anak sekalipun.

Banyak yang menyebut gejala penyakit tersebut datang akibat cuaca dan iklim yang kerap berubah. Faktanya batuk berdahak yang mengganggu tak terlepas dari asupan makanan dan minuman yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa asupan yang diterima tubuhnya berdampak pada kesehatan. Seperti makanan-makanan enak yang ternyata disebut ahli sebagai pemicu dahak terutama saat mengalami batuk.

Baca juga: Keren! Remaja 15 Tahun Sanggup Masak 8 Menu Sekaligus Sendirian

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 makanan dan minuman pemicu batuk berdahak yang perlu dihindari melansir Respiratory Therapy Zone:

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak NyamanRoti yang lembut ternyata dapat memicu pembentukan lendir di hidung dan tenggorokan. Foto: Getty Images/Dheo Tegar Pratama

1. Roti

Di banyak wilayah, roti atau olahan tepung serupa seperti pastry populer dan banyak penggemarnya. Makanan tinggi karbohidrat ini sering diandalkan sebagai solusi ketika tak punya waktu makan yang panjang tetapi ingin tetap kenyang.

Sebuah penelitian terhadap roti dan hidangan sejenisnya menemukan kaitan konsumsi roti dengan rinosinusitis kronis. Artinya ada pemicu gangguan polip pada pernapasan yang dimulai dari rongga hidung.

Dengan begitu produksi lendir dari hidung akan meningkat dan bukan hal yang tak mungkin mengalir ke tenggorokan untuk berubah menjadi dahak. Para peneliti juga menemukan kaitan risiko asthma pada konsumsi roti dalam kuantitas yang tinggi.

2. Susu

Konsumsi susu selalu dikaitkan dengan kesehatan tulang dan asupan kalsium yang baik. Pada anak-anak, susu diberikan dalam takaran cukup untuk mendapatkan tumbuh tinggi yang sempurna.

Faktanya susu juga dapat memicu pembentukan lendir. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian ahli yang melihat pembentukan ekses susu pada rongga hidung dan mulut.

Dalam penelitian tersebut partisipan yang rutin mengonsumsi susu secara murni atau sebagai campuran terbukti memiliki lebih banyak lendir pada hidung dan tenggorokan. Seringkali sebagian dari mereka mengeluhkan rasa sakit tenggorokan yang muncul usai minum susu.

Asupan pemicu dahak lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Gula

Di balik rasa manis gula, asupan tersebut tidak pernah diakui sebagai salah satu makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Gula atau pemanis lebih dianjurkan menggunakan pemanis alami seperti madu atau tebu.

Sebuah penelitian di tahun 2014 berhasil membuktikan kaitan konsumsi gula dengan produksi lendir pada tenggorokan dan pernapasan. Penelitiannya sampai melibatkan partisipan dengan penyakit asthma bawaan guna melihat efek konsumsi gula.

Ditemukan bahwa gula sangat sensitif bagi penderita asthma dalam memperparah penyumbatan pernapasan. Pada orang yang tidak mengalami asthma sekalipun, konsumsi gula berlebih sampai membentuk lendir efeknya disebut bisa mirip seperti asthma.

4. Kopi

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak NyamanKonsumsi kopi, apalagi ditambah susu dan gula, ternyata picu pembentukan lendir dan dahak pada tenggorokan lebih cepat. Foto: Getty Images/Dheo Tegar Pratama

Medicine Net juga angkat suara terkait asupan pemicu produksi lendir atau dahak. Adalah kopi, yang selama ini dianggap sebagai minuman sehat ternyata punya efek negatif.

Kopi memiliki kandungan kimia yang dapat melemahkan sfingter esofagus. Dampaknya asal lambung akan naik kembali ke esofagus dan tenggorokan.

Ketika asam lambung meningkat dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan, terutama ronga tenggorokan. Hal ini yang kemudian akan memicu produksi dahak lebih cepat sebab iritasi yang terjadi.

5. Garam

Frasa bagai sayur tanpa garam rasanya lebih sehat untuk penderita batuk berdahak. Konsumsi makanan tinggi garam seperti gorengan hingga makanan cepat saji sama sekali tidak disarankan oleh ahli.

Garam, dibalik rasa gurih asinnya, dapat menyebabkab inflamasi di dalam tubuh. Biasanya gejala inflamasi terbentuk ketika konsumen garam merasa sakit saat menelan makanan dan bengkak pada bagian tenggorokan.

Dalam penelitian yang melihat efek konsumsi garam terhadap produksi lendir, terbukti positif. Ditemukan bahwa seluruh partisipan yang menerima asupan makanan tinggi garam memiliki produksi lendir atau dahak yang lebih banyak hingga merasa terganggu.

Baca juga: Mulia! Pria Misterius Traktir Orang yang Berbagi Tempat Duduk di Kedai

(dfl/odi)

Hide Ads