Betuk berdahak tak hanya disebabkan oleh cuaca atau lingkungan. Ada beberapa asupan yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan memicu dahak pada tenggorokan.
Batuk yang berat dengan dahak atau lendir akan membuat rasanya tak nyaman, bukan? Akhir-akhir ini gejala penyakit seperti batuk dan pilek lebih mudah menjangkit orang dewasa hingga anak-anak sekalipun.
Banyak yang menyebut gejala penyakit tersebut datang akibat cuaca dan iklim yang kerap berubah. Faktanya batuk berdahak yang mengganggu tak terlepas dari asupan makanan dan minuman yang salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa asupan yang diterima tubuhnya berdampak pada kesehatan. Seperti makanan-makanan enak yang ternyata disebut ahli sebagai pemicu dahak terutama saat mengalami batuk.
Baca juga: Keren! Remaja 15 Tahun Sanggup Masak 8 Menu Sekaligus Sendirian
Berikut ini 5 makanan dan minuman pemicu batuk berdahak yang perlu dihindari melansir Respiratory Therapy Zone:
![]() |
1. Roti
Di banyak wilayah, roti atau olahan tepung serupa seperti pastry populer dan banyak penggemarnya. Makanan tinggi karbohidrat ini sering diandalkan sebagai solusi ketika tak punya waktu makan yang panjang tetapi ingin tetap kenyang.
Sebuah penelitian terhadap roti dan hidangan sejenisnya menemukan kaitan konsumsi roti dengan rinosinusitis kronis. Artinya ada pemicu gangguan polip pada pernapasan yang dimulai dari rongga hidung.
Dengan begitu produksi lendir dari hidung akan meningkat dan bukan hal yang tak mungkin mengalir ke tenggorokan untuk berubah menjadi dahak. Para peneliti juga menemukan kaitan risiko asthma pada konsumsi roti dalam kuantitas yang tinggi.
2. Susu
Konsumsi susu selalu dikaitkan dengan kesehatan tulang dan asupan kalsium yang baik. Pada anak-anak, susu diberikan dalam takaran cukup untuk mendapatkan tumbuh tinggi yang sempurna.
Faktanya susu juga dapat memicu pembentukan lendir. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian ahli yang melihat pembentukan ekses susu pada rongga hidung dan mulut.
Dalam penelitian tersebut partisipan yang rutin mengonsumsi susu secara murni atau sebagai campuran terbukti memiliki lebih banyak lendir pada hidung dan tenggorokan. Seringkali sebagian dari mereka mengeluhkan rasa sakit tenggorokan yang muncul usai minum susu.
Asupan pemicu dahak lainnya ada di halaman berikutnya.