Alpukat menjadi buah favorit pelaku hidup sehat karena mengandung lemak baik dan rasanya creamy gurih. Namun hindari makan alpukat kebanyakan karena bisa memunculkan efek samping ini.
Alpukat disebut pakar kesehatan sebagai salah satu sumber lemak sehat paling baik untuk tubuh. Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang bagus untuk kesehatan jantung hingga tekanan darah.
Teksturnya yang lembut dengan rasa creamy dan gurih juga menjadi kelebihan alpukat. Buah hijau ini mudah diolah menjadi aneka hidangan lezat, mulai dari dijadikan isian salad hingga topping roti panggang.
Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi alpukat sebanyak mungkin. Batasi konsumsinya 1/2 atau 1 buah saja per hari. Mengonsumsi alpukat kebanyakan akan menimbulkan efek samping.
Berikut 4 hal yang bakal terjadi jika kebanyakan makan alpukat:
1. Perut tidak nyaman
Jika mengonsumsi alpukat berlebihan, maka Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang rasa tidak nyaman ini mengarah pada iritasi gastrointestinal.
Mengutip dari Style Craze, makan alpukat terlalu banyak juga bisa memicu sembelit atau diare. Anda bisa sembelit sebab kandungan serat pada alpukat tinggi.
Di sisi lain, Anda bisa juga diare karena alpukat tinggi komponen air dan tubuh kesulitan menyerap kadar air akibat konsumsinya berlebihan.
2. Risiko kekurangan asupan nutrisi lain
Konsumsi alpukat memberikan rasa kenyang lebih dalam waktu lama karena kandungan lemak yang tinggi.
"Kandungan lemak dapat menggantikan nutrisi lain dalam makanan karena Anda mungkin tidak merasa lapar untuk menghabiskan makanan Anda," kata dietisien Shena Jaramillo, mengutip dari Eat This Not That.
Lemak plus serat yang tinggi membuat Anda tidak ingin makan makanan lain sehingga berisiko kehilangan nutrisi tambahan. Padahal, Anda butuh variasi asupan untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh.
3. Peradangan meningkat
Alpukat termasuk buah tinggi kalori dengan sebagian besar kalori terdiri dari lemak. Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung lemak jenuh. Sekitar 15 persen lemak pada alpukat adalah lemak jenuh.
Dengan kata lain, efek samping makan alpukat terlalu banyak bisa mengarah pada peradangan arteri yang kemudian memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
4. Kenaikan berat badan
Makan alpukat berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Alpukat memang menyehatkan, tapi jangan lupa bahwa buah ini tinggi kalori.
Saat asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang mampu dibakar, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Meski lemak alpukat diberi label lemak 'sehat', tapi kelebihan konsumsi lemak sehat tidak memberikan manfaat tambahan buat tubuh.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Awas Kebanyakan, Ini 4 Efek Samping Makan Alpukat Berlebihan"
Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
(yms/adr)