Selain buah dan sayur, lemak babi ternyata masuk ke dalam daftar 100 makanan paling bernutrisi. Lantas, apa yang membuatnya masuk dalam daftar tersebut?
Berbicara soal makanan bernutrisi, banyak orang akan langsung tertuju pada sayuran dan buah-buahan. Mengonsumsi makanan ini memang menunjang kesehatan tubuh. Namun, sebenarnya ada sumber nutrisi lain yang juga bisa diandalkan. Makanan ini adalah lemak babi.
Mengutip Times of India, studi ilmiah berjudul 'Uncovering the Nutritional Landscape of Food' yang dimuat dalam jurnal PLOS ONE memposisikan lemak babi dalam peringkat ke delapan dalam daftar 10 makanan tersehat di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, BBC Future menampilkan daftar 100 makanan paling bergizi yang dihitung dan diperingkat oleh para ilmuwan. Mereka mempelajari lebih dari 1.000 makanan dan memberi skor nutrisi terhadap makanan tersebut. Tentu pemberian skor ini didasarkan pada banyak pemikiran dan pertimbangan.
Dalam daftar BBC Future, lemak babi juga masuk menempati posisi ke 73 dari 100.
Lantas, apa yang membuat lemak babi masuk ke dalam daftar makanan paling bernutrisi? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Times of India (02/12/2024).
1. Mengenal lemak babi
![]() |
Lemak babi merupakan lemak bertekstur padat dan halus, diambil dari jaringan lemak perut, pinggang, dan sekitar ginjal babi.
Lemak babi yang dimurnikan atau sering disebut sebagai 'lard' terkadang digunakan sebagai lemak dalam masakan. Sebab, cita rasanya khas dan nilai gizinya juga bagus.
Lard dibuat dengan cara rendering (proses pemurnian lemak), diambil dari jaringan lemak babi yang dikukus, direbus, atau dipanaskan sampai kering.
Mengukus atau merebus membuat rasa lemak lebih netral, warna lebih cerah, dan susah berasap saat dipanaskan. Sedangkan, lemak babi yang dikeringkan punya rasa mirip karamel.
Lard pun biasa dijual dalam bentuk padatan blok mirip margarin. Biasa digunakan untuk menumis, menggoreng, hingga menjadi pengganti mentega pada kue.
2. Kandungan nutrisi lemak babi
![]() |
Lemak babi atau lard memang tergolong sebagai lemak sehat.
Dalam 100 gram lemak babi terkandung 632 kcal dan merupakan sumber vitamin B dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Lemak ini juga disebut lebih baik daripada lemak domba. Mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA) dan mengandung lemak tak jenuh tunggal sebanyak 48%.
Manfaat nutrisi babi dan efek buruknya bisa dibaca di halaman selanjutnya!
3. Manfaat nutrisi lemak babi
Meskipun begitu, cara babi dipelihara juga memengaruhi manfaat gizinya.
Di dalam lemak babi terkandung asam lemak, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang menguntungkan untuk kesehatan jantung.
Kandungan asam oleat di dalamnya juga baik untuk arteri, kulit, serta mampu membantu mengatur kestabilan hormon.
Menurut laporan Surety Live, lemak babi juga menyediakan vitamin yang larut seperti vitamin D, terutama jika babi dipelihara di luar ruangan.
Di dalamnya juga terkandung kolin, yang jarang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan lain. Oleh karenanya, lemak babi yang diperoleh dari babi yang diternak di padang rumput dikenal lebih sehat karena nilai gizinya.
Kekurangan kolin telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, Alzheimer, dan mengganggu kesehatan hati. Dengan adanya asupan kolin cukup, bisa membantu memindahkan kolesterol jahat (LDL) dari hati.
4. Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya
![]() |
Selalu ingat untuk mengonsumsi lemak babi dalam batas wajar.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) menghimbau untuk mengonsumsi asupan lemak harian maksimal sebanyak 5 sendok makan atau 67 gram per hari. Imbauan ini pun difokuskan untuk semua aspek asupan lemak dalam satu hari, bukan dari lard saja. Oleh karena itu, konsumsi secukupnya.
Pastikan untuk menerapkan pola makan gizi seimbang, dalam artian perlu memperbanyak asupan makanan sehat lainnya. Jangan hanya mengandalkan lemak babi.
Ingat juga, meski lemak babi mengandung lemak tak jenuh, tetapi ada kandungan lemak jenuh juga dalam jumlah besar. Mengonsumsi lemak babi dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti meningkatkan kolesterol jahat, penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.
Masak makanan menggunakan lemak babi tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, memanfaatkannya harus dengan bijak.
Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)