5. Teh kunyit
Teh kunyit yang juga dikenal sebagai golden milk jika dibuat dengan susu, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat.
Kurkumin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Untuk membuat minuman ini, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu.
Anda juga dapat menambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Minum sekali atau dua kali sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Teh jahe
![]() |
Jahe dikenal luas karena sifat antiradang dan antioksidannya. Teh jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk membuat teh ini, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Anda dapat menikmatinya 1 hingga 2 gelar per hari dengan tambahan pemanis dari madu.
7. Teh dandelion
Teh dandelion, yang terbuat dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Teh ini membantu mendukung fungsi hati, yang sangat penting untuk metabolisme dan pengaturan kolesterol.
Seduh daun atau akar dandelion kering dalam air panas selama 5-7 menit. Minumlah 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.
Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul 7 Jenis Teh Herbal Cocok Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
(adr/adr)