5 Buah Rendah Gula dan Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari

5 Buah Rendah Gula dan Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 11 Des 2024 05:00 WIB
Benarkah Kulit Nanas Tak Mempan Dibakar? Ini Alasan Ilmiahnya
Foto: as
Jakarta -

Beberapa buah ini dianggap buruk karena banyak yang salah mengira soal kandungan gula dan karbohidratnya. Padahal karbohidratnya rendah dan justru tinggi nutrisi.

Pada dasarnya, buah merupakan makanan alami yang sangat menyehatkan. Buah dikemas dengan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, serat, protein, dan antioksidan.

Meskipun rasanya manis, tetapi bukan berarti memiliki kandungan gula yang tinggi. Buah mengandung gula secara alami dan jumlahnya masih dalam taraf aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan buah yang punya kandungan karbohidrat. Alih-alih dapat menaikkan berat badan, buah justru bisa jadi pengganti makanan yang lebih aman untuk diet.

Dikutip dari Eating Well (16/04/24) berikut ini 5 buah yang dianggap buruk padahal menyehatkan.

1. Semangka

5 Manfaat Sehat Jika Rajin Makan Semangka Saat Musim PanasBuah rendah gula dan tinggi kadar air. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Semangka merupakan buah dengan kadar air yang tinggi, bahkan mencapai 92%. Menurut penelitian tahun 2020, semangka kaya akan antioksidan yang disebut sebagai likopen.

ADVERTISEMENT

Likopen merupakan karotenoid yang memberikan warna merah pada semangka dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaatnya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Selain itu, studi Farmakologi juga menemukan bahwa semangka mampu mencegah penyakit diabetes. Temuan ini menghalau kekhawatiran banyak orang akan rasa manis buah semangka.

Meskipun rasanya manis, dalam 100 gram semangka mengandung 6 gram gula. Jumlah ini masih dalam batas wajar.

2. Jeruk

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram buah jeruk mengandung 53,2 mg vitamin C. Ini memberikan hampir 100% kebutuhan vitamin C harian.

Vitamin C tersebut dapat berperan sebagai antioksidan. Sebuah studi tahun 2023 di CUreus menunjukkan bahwa vitamin C bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.

Buah yang manis dan berair ini juga kaya akan serat, sehingga membantu kamu kenyang lebih lama. Buah jeruk juga dikemas dengan folat alami untuk kesehatan otak dan saraf.

Selain itu, kandungan gulanya juga terbilang rendah meskipun rasanya manis. Dalam 100 gram jeruk kandungan gulanya sekitar 9.35 gram.

Buah yang rendah gula dan tinggi nutrisi ada di halaman selanjutnya.

3. Mangga

Ilustrasi manggaBuah mangga mengandung polifenol dalam jumlah yang tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Clovera

Mangga merupakan buah-buah yang paling disukai di dunia karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain itu, mangga juga dikemas dengan nutrisi penting.

Mulai dari potassium, folat, serat, vitamin A, dan vitamin C. Menurut United States Department of Agriculture (USDA) kandungan polifenol pada mangga sangat penting.

Itu merupakan senyawa alami yang dapat memberi pengaruh positif pada meningkatkan tekanan darah, peradangan, kesehatan jantung, dan resistensi insulin menurut studi di Journal of Food Biochemistry.

Peneliti mengungkap bahwa makan mangga dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik secara keseluruhan, termasuk asupan gula yang rendah. Dalam 100 gram mangga mengandung 13,7 gram gula.

4. Pisang

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainPisang mengandung karbohidrat yang cocok untuk menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Pisang kerap menjadi momok karena kandungan karbohidratnya. Padahal jumlah karbohidratnya masih dalam taraf aman. Dalam 100 gram pisang mengandung 23 gram karbohidrat.

Bahkan penelitian tahun 2021 di Frontiers in Oncology mengungkap bahwa buah pisang dapat menurunkan risiko penyakit kronis serta membantu menurunkan berat badan.

Pisang juga menyediakan senyawa bioaktif termasuk karotenoid, fenolik, dan fitosterol. Menurut peneliti, senyawa tersebut dapat melawan berbagai jenis kanker.

Tak hanya itu, pisang juga sumber pati resisten yang sangat baik. Itu merupakan serat prebiotik yang memberi makanan bakteri baik ke usus, sehingga mendukung kesehatan tubuh menyeluruh.

5. Nanas

Beberapa orang menghindari buah nanas karena rasanya yang manis. Dengan begitu, banyak yang beranggapan bahwa buah nanas dapat menyebabkan diabetes.

Padahal, dalam 100 gram nanas mengandung gula sebanyak 9,26 gram. Selain itu, buah ini juga mengandung polifenol yang dapat melindungi dari peradangan menurut studi 2020 di Food Research International.

Ada juga kandungan enzim bromelain yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan di usus. Tak hanya itu, enzim tersebut juga dapat memecah protein, karenanya bisa melunakkan daging sebelum dimasak.

(raf/odi)

Hide Ads