Selalu Merasa Lelah Usai Minum Kopi? Inilah Penyebabnya

Ngopi Yuk!

Selalu Merasa Lelah Usai Minum Kopi? Inilah Penyebabnya

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 04 Des 2024 07:30 WIB
Roasted coffee beans, frozen grain in the air with shallow depth of field.
Foto: iStock
Jakarta -

Kafein pada kopi berperan sebagai stimulan yang bisa menyebabkan berbagai efek di tubuh. Salah satunya, rasa lelah setelah mengonsumsi kopi. Ini penjelasannya!

Kopi identik dengan kandungan kafein. Kafein merupakan senyawa perangsang yang memiliki efek langsung pada sistem saraf pusat. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin.

Dalam kondisi tersebut, kafein akan memberikan berbagai efek untuk tubuh. Namun, efeknya bisa berbeda di setiap individu. Bagi penikmat kopi mungkin efeknya bisa mendorong energi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bagi yang intoleran terhadap kafein bisa memberikan efek tak nyaman. Seperti rasa lelah dan ngantuk setelah minum kopi. Kondisi itu terjadi karena beberapa faktor.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya!

1. Adenosin di otak terblokir

Tips seduh kopi di musim hujanKopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan. Foto: iStock

Dikutip dari News Medical (25/10/24) alasan tubuh menjadi lelah setelah minum kopi karena kafein telah memblokir reseptor adenosin di otak.

ADVERTISEMENT

Adenosin merupakan senyawa kimiawi otak yang mempengaruhi siklus pola tidur. Kadar adenosin akan meningkat ketika kamu terjaga dan menurun di waktu kamu tidur.

Dalam kondisi ini, kafein menghalangi otak ketika merespon adenosin, sehingga membuat kamu tetap fokus dan terjaga. Dan kafein tidak menghentikan produksi senyawa tersebut.

Artinya, ketika efek kafein hilang, maka akan terjadi penumpukan adenosin yang akhirnya menyebabkan tubuh menjadi lelah dan lemas.

2. Kafein menyebabkan resisten insulin

Resistensi insulin adalah kondisi dimana sel-sel tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif. Dan bagi sebagian orang, kafein bisa memberikan efek ini.

Jika kadar gula darah tidak teratur, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap gula atau karbohidrat yang terkandung pada makanan dan minuman.

Dengan begitu, kamu akan merasakan lonjakan gula darah sementara dalam tubuh. Sementara itu, tubuh memproses gula jauh lebih cepat dibandingkan kafein.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penurunan energi dan merasa kelelahan setelah minum kopi. Apalagi jika gula darah tidak mencapai tingkat tinggi secara klinis.

Alasan tubuh merasa lelah setelah minum kopi ada di halaman selanjutnya.

3. Kafein bersifat diuretik

Ilustrasi kopi hitamKopi bersifat diuretik yang membuat tubuh dehidrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Dilansir dari Mayo Clinic, kafein pada kopi bersifat diuretik. Artinya, dapat menyebabkan produksi urine lebih banyak. Kamu akan sering buang air kecil.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi. Ketika dehidrasi, maka tubuh akan terasa lelah. Selain itu, dehidrasi juga memicu banyak hal.

Mulai dari menurunkan kinerja kognitif, merusak memori, dan meningkatkan kecepatan dan ketegangan. Dehidrasi juga bisa mengganggu respon sistem kardiovaskular.

Khususnya dalam menjaga tekanan dan aliran darah. Pada akhirnya bisa meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

4. Tips minum kopi agar tidak merasa lelah

Agar mengurangi efek negatif dari minum kopi, sebaiknya perhatian porsi yang sudah dianjurkan oleh badan kesehatan.

Dalam beberapa studi telah menunjukkan bahwa orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat disarankan mengasup 400 miligram kafein per harinya. Atau setara dengan 2-4 cangkir.

Selain itu, usahakan tidak menambahkan pemanis apapun ke seduhan kopi. Mulai dari gula, susu kental manis, krimer, dan lainnya. Perbanyak juga minum air putih agar tubuh tidak dehidrasi.




(raf/odi)

Hide Ads