Ahli Gizi Peringatkan 5 Makanan 'Sehat' Ini Tidak Cocok untuk Diet

Ahli Gizi Peringatkan 5 Makanan 'Sehat' Ini Tidak Cocok untuk Diet

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 03 Okt 2024 08:00 WIB
Ilustrasi Oatmeal
Foto: Getty Images/iStockphoto/gresei
Jakarta -

Semua makanan sehat dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Faktanya seorang ahli memperingatkan jika ada 5 makanan sehat yang sifatnya justru tidak seperti itu.

Mereka yang ingin menurunkan berat badan biasanya beralih mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Sayangnya, tidak semua makanan yang dianggap sehat dan bergizi selalu optimal untuk menurunkan berat badan.

Ahli gizi Llana Muhistein mengungkap kepada Fox News Digital, bahwa makanan tertentu dapat menghambat tujuan kesehatan dan kebugaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyoroti adanya perbedaan besar antara makanan sehat biasa dan makanan sehat yang dapat menurunkan berat badan. Sehingga, ada kemungkinan seseorang mengonsumsi makanan sehat tetapi berat badannya tetap bertambah.

Ahli gizi di Los Angeles itu pun mengungkap daftar 5 makanan sehat yang sebenarnya tidak bisa membantu menurunkan berat badan. Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Foxnews.com (01/10/2024):

ADVERTISEMENT

1. Granola dan oat

Granola With Fresh Fruit-Photographed on Hasselblad H1-22mb CameraMenurut ahli, granola dan oat tidak efektif menurunkan berat badan. Foto: iStock

Granola seringkali ditambah sebagai topping yogurt hingga smoothie. Sedangkan oat juga sering dikonsumsi sebagai menu sarapan yang dilengkapi dengan topping buah-buahan.

Meskipun beralih sarapan atau makan malam dengan kedua jenis makanan ini, tetapi belum tentu berat badan bisa turun.

Llana Muhistein mengungkap, "Orang-orang menganggapnya sangat sehat, tetapi makanan itu biasanya dicampur dengan selai kacang, minyak, sirup maple, madu, potongan cokelat, dan parutan kelapa."

Menurut ahli gizi ini, granola juga diproses dengan cara dipanggang, dipadatkan, dan secangkirnya bisa mengandung 600 kalori. Bahkan, sedikit granola bisa mengandung hingga 200 kalori.

Kandungan kalori tinggi di dalam makanan ini membuatnya tidak efektif untuk menurunkan berat badan.

Sedangkan oat atau makanan berbahan dasar gandum lain juga bukan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Jika tetap ingin konsumsi oat, ahli gizi ini merekomendasikan untuk mengkombinasikan oat dengan yogurt atau bubuk protein agar hasilnya lebih optimal.

2. Alpukat

cara melunakkan alpukatMeskipun alpukat mengandung nutrisi beragam, tetapi jika berlebihan, tidak dapat membantu turunkan bb. Foto: Getty Images/iStockphoto

Alpukat merupakan salah satu superfood atau makanan super karena kandungan nutrisinya.

Salah satu kandungan yang terkenal di dalam alpukat adalah lemak sehat. Sayangnya, memakan terlalu banyak dapat menghambat tujuan penurunan berat badan.

Menurut Muhistein, kebanyakan wanita hanya membutuhkan lemak sebanyak satu buah alpukat dalam sehari. Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi alpukat sekitar seperempat hingga sepertiga dalam satu waktu.

Daftar makanan sehat lain yang tidak bisa bantu turunkan berat badan dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Roti sourdough

Roti SourdoughRoti Sourdough juga tidak menjamin bisa membantu turunkan berat badan. Foto: Getty Images/MEDITERRANEAN

Sebagian orang beralih dari mengonsumsi roti tawar biasa ke roti sourdough karena dianggap lebih sehat.

Memang roti sourdough lebih sehat karena dibuat dari ragi alami yang difermentasi, dan memiliki indeks glikemik rendah. Namun, belum tentu efektif untuk membantu penurunan berat badan.

Muhistein menunjukkan bahwa roti sourdough tetap memiliki kalori, terlebih ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

4. Saus pesto

saus pestosaus pesto yang dikonsumsi dalam jumlah banyak justru bisa meningkatkan asupan kalori. Foto: iStock

Mereka yang sedang diet penurunan berat badan mungkin akan memesan hidangan pasta dengan saus pesto karena dianggap lebih sehat. Saus pesto juga kerap dipilih sebagai pengganti mayonaise atau saus lainnya dalam hidangan salad.

Namun, ahli gizi ini memperingatkan jika saus pesto mengandung banyak minyak zaitun, keju parmesan, dan pine nuts.

"Jika Anda mencelupkannya ke dalam roti, dan jumlahnya berlebihan, itu juga menjadi bumbu yang berkalori tinggi," jelasnya.

Ahli gizi ini menyarankan untuk membuat saus pesto dengan kombinasi bahan lain yang lebih menyehatkan. Misalnya, menggabungkannya dengan jus lemon atau Greek yogurt sebagai pengganti keju dan kacang.

5. Selai kacang

Pelaku diet juga seringkali terlihat beralih dari selai cokelat atau minuman dengan campuran cokelat ke selai kacang karena dianggap lebih sehat.

Namun, ahli gizi ini memperingatkan jika selai kacang bukanlah sumber protein. Selai ini hanya digunakan sebagai penambah rasa atau lemak sehat pada resep saus salad, tumisan, atau smoothies.

Mengkombinasikan selai kacang dengan roti juga bukan pilihan tepat karena kombinasi tersebut akan memberi asupan kalori tinggi dan banyak karbohidrat, tetapi proteinnya justru sedikit. Sehingga, selai ini bukanlah pilihan yang tepat jika ingin menurunkan berat badan.




(aqr/adr)

Hide Ads