5 Makanan Diuretik Alami untuk Keluarkan Cairan Berlebih di Tubuh

5 Makanan Diuretik Alami untuk Keluarkan Cairan Berlebih di Tubuh

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 18 Sep 2024 10:30 WIB
retenasi air
Foto: Getty Images/gesrey
Jakarta -

Retensi air atau kelebihan air dalam tubuh bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasi masalah tersebut, coba konsumsi 5 makanan diuretik ini.

Retensi merupakan kondisi ketika seseorang kelebihan cairan atau zat-zat tertentu yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh. Tanpa disadari, kondisi seperti ini sebenarnya seringkali dialami banyak orang.

Kelebihan cairan ini biasanya menumpuk dalam sistem peredaran darah atau di dalam jaringan rongga tubuh. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan atau perut kembung dan rasa tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpukan cairan ini juga dapat menaikkan berat badan air dan menyebabkan kulit mengkerut.

Meskipun terdengar sepele, tetapi kondisi seperti ini harus diatasi dengan serius. Jika mengalami retensi air, kamu bisa mengonsumsi makanan bersifat diuretik. Makanan ini dapat membantu mengeluarkan garam dan air berlebihan dalam tubuh. Hasilnya pun akan dikeluarkan lewat urin.

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasi retensi air, coba konsumsi 5 makanan diuretik alami, seperti dilansir dari Food NDTV (16/09/2024) berikut:

1. Mentimun

Ilustrasi salad mentimunMentimun efektif mengatasi retensi air karena kandungan airnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/nata_vkusidey

Mentimun efektif mengatasi retensi air. Di dalamnya terkandung air sekitar 95%, sehingga ketika makanan ini membuang kelebihan cairan, ia sekaligus dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.

Mentimun juga membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan. Kandungan kalorinya juga rendah, sehingga menjadi pilihan baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Makanan ini bisa dikonsumsi langsung, maupun dinikmati menjadi topping salad hingga sandwich.

2. Semangka

5 Manfaat Sehat Jika Rajin Makan Semangka Saat Musim PanasSemangka menjadi makanan diuretik baik karena bisa membuang racun dan cairan berlebihan. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Semangka juga merupakan buah yang menghidrasi karena mengandung sekitar 92% air. Kandungan air tinggi menjadikannya makanan diuretik yang baik karena bisa membuang racun dan cairan berlebihan.

Semangka juga kaya akan vitamin dan mineral. Makan semangka dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, sekaligus mengurangi kembung.

Tidak hanya bernutrisi, tetapi buah ini juga serbaguna, cocok dimakan langsung, atau dijadikan jus hingga smoothie.

Makanan diuretik alami lainnya yang bisa mengatasi retensi air dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Seledri

Tingkatkan Gairah Seksual, Konsumsi Seledri Secara RutinSeledri mengandung kumarin yang mendukung proses diuretik alami. Foto: Getty Images/iStockphoto/Napadon Srisawang

Seledri mungkin hanya dianggap sebagai garnish yang mempercantik makanan. Padahal, makanan ini bisa berfungsi sebagai makanan diuretik alami.

Seledri baik untuk mengelola retensi air karena kandungan airnya tinggi. Di dalamnya juga ada kumarin, senyawa yang membantu mencegah tekanan darah tinggi dan mendukung proses diuretik alami tubuh dengan meningkatkan produksi urine.

Ahli gizi asal Delhi, Simran Sinha mengungkap, kandungngan air dan elektrolit tinggi pada seledri bisa mencegah dehidrasi dan membantu mengurangi kembung.

4. Jahe

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!Jahe yang berkhasiat juga membantu mengatasi retensi air. Foto: Times of India

Terkenal berkhasiat sejak dulu, konsumsi jahe pun dapat membantu mengatasi retensi air. 'Obat' herbal ini bagus untuk sistem pencernaan dan mengurangi peradangan.

Akar di dalamnya juga mampu merangsang pencernaan dan membantu mengeluarkan cairan berlebihan dan racun dari tubuh.

Dr. Rupali Datta mengungkap, "Jahe merupakan salah satu makanan diuretik paling efektif dan dapat membantu membersihkan zat-zat berbahaya dari tubuh."

Kamu bisa mengonsumsi jahe segar maupun jahe dalam bentuk teh hingga infused water.

5. Wortel

Antioksidan, vitamin A dan K, serta kalium terkandung pada wortel. Kandungan tersebut sangat baik untuk mendetoksifikasi tubuh dan mengurangi retensi air.

Wortel juga membantu fungsi ginjal dan membuang racun melalui urin. Makanan ini juga sekaligus dapat menyehatkan penglihatan dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menjadi asupan bergizi untuk diet.

Wortel bisa dinikmati dalam bentuk mentah, rebus, diolah menjadi jus, atau dimasak dalam berbagai hidangan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads