Maraknya isu penyebaran virus monkeypox (Mpox) membuat banyak orang ketakutan. Beberapa asupan makanan ini dapat menguatkan imunitas dan cegah infeksinya.
Penyebaran virus monkeypox (mpox) atau cacar monyet menimbulkan momok yang menyeramkan. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kasus monkeypox di Indonesia pada 2022 yang menjangkit seorang pria dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis.
Hingga 2024 Portal Informasi Indonesia membenarkan adanya 59 kasus yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, hingga kepulauan Riau. Salah satu cara paling efektif mencegahnya adalah dengan menguatkan imunitas melalui asupan makanan bernutrisi tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deepti Lokeshappa selaku ahli pangan dan nutrisi dari Bengaluru, India menyebut ada beberapa alternatif asupan makanan untuk menguatkan imunitas. Bahan-bahan makanan yang direkomendasikan juga mudah didapatkan di pasaran maupun disajikan di rumah.
Berikut ini 5 makanan penguat imun untuk cegah monkeypox melansir Healthsots:
![]() |
1. Makanan tinggi protein
Konsumsi protein tidak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Asupan protein dapat membantu membangun benteng pelindung di dalam tubuh untuk mencegah paparan virus dan bakteri.
Jika ingin meningkatkan kekebalan imunitas, sebaiknya konsumsi lebih banyak protein. Protein yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak dengan sel yang baru.
Adapun beberapa makanan tinggi protein yang direkomendasikan secara khusus, didominasi oleh makanan vegetarian. Seperti kacang kedelai, tauge, biji-bijian, kacang-kacangan, hingga keju cottage dan yogurt.
2. Telur
Menjadi sumber asupan protein dan berbagai vitamin yang lebih terjangkau, telur diandalkan untuk menguatkan imunitas. Di dalam sebutir telur terdapat vitamin A, D, E, kolin, zat besi, hingga folat yang bermanfaat.
Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk membangun massa otot, produksi energi, hingga memperkuat sistem imunitas. Ditambah lagi kandungan selenium di dalam telur yang ternyata dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan infeksi.
Telur mudah ditemukan di pasar, toko-toko, bahkan hingga warung kecil sekitar rumah. Adapun penyajian telur yang direkomendasikan seperti telur rebus sehingga tidak memberi tambahan lemak jenuh dan kolesterol melalui minyak.
Vitamin C hingga probiotik yang direkomendasikan ada di halaman selanjutnya.
3. Buah tinggi vitamin C
Bukan rahasia lagi jika vitamin C menjadi andalan ketika tubuh mulai melemah. Vitamin C tergolong ke dalam antioksidan yang kuat dengan kinerja meningkatkan produksi sel darah putih.
Ketika sel darah putih meningkat maka perlindungan terhadap infeksi akan lebih buat. Dampaknya imunitas tak akan mudah terganggu dengan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Lokeshappa merekomendasikan buah tinggi vitamin C seperti lemon, jeruk, kiwi, strawberry, pepaya, cherry, dan banyak buah lain. Buah-buahan tersebut boleh dikonsumsi sebagai buah potong segar atau menjadi jus dan smoothie yang tak kalah enak.
4. Daun mint
![]() |
Distribusi daun mint di Indonesia umumnya ditemukan pada supermarket atau toko-toko sayuran yang menjual bahan makanan dengan lengkap. Daun mint awamnya hanya digunakan dalam campuran minuman, ternyata manfaatnya lebih komplet daripada itu.
Di dalam daun minta yang ukurannya tak besar memiliki kandungan antioksidan, vitamin C, E, A serta diperkaya dengan banyak mineral lain. Konsumsi daun mint secara rutin dapat membantu meminimalisir kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Selain itu adanya kandungan methanol membantu merelaksasi toto dan saluran pencernaan. Daun minta yang dinikmati sebagai teh atau campuran minuman hangat bahkan terbukti dapat mengatasi infeksi virus seperti pada flu, ashma, dan lainnya.
5. Probiotik
Banyak ahli yang menyebut bahwa usus adalah otak kedua di dalam tubuh manusia. Karenanya penting untuk memerhatikan asupan probiotik guna membuat lingkungan usus tetap sehat.
Begitu pula jika hendak memperkuat imunitas dan melawan virus serta bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Makanan tinggi probiotik sendiri mudah untuk didapatkan dan diolah menjadi menu yang enak.
Seperti yogurt atau dadih yang dihasilkan dari proses pengolahan susu sapi. Pada bahan nabati, bawang putih, bawang bombay, dan pisang juga dapat diandalkan. Mengonsumsi asupan ini secara rutin menjadi cara mudah untuk menguatkan imunitas.
(dfl/adr)