Kesehatan usus bisa dijaga dengan konsumsi makanan sehat. Selain makanan utuh, jenis rempah seperti kunyit juga disebut menjadi salah satu yang terbaik untuk usus. Ini alasannya!
Menjaga kesehatan usus merupakan hal yang penting dilakukan. Terlebih, ketika semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kesehatan usus berhubungan dengan hampir setiap aspek kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menjaga kesehatan usus melibatkan konsumsi makanan bervariasi dan seimbang, mencakup konsumsi banyak buah, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, hingga protein rendah lemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kamu juga tidak boleh mengabaikan rempah-rempahan di dapur. Rempah atau bahan herbal tidak hanya menambah rasa, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang dapat mendukung kesehatan usus.
Di antara banyaknya rempah, ada satu jenis yang menurut para ahli menjadi jenis rempah terbaik untuk kesehatan usus. Jenis rempah itu adalah kunyit, dikenal mampu mendukung mikrobioma usus lebih sehat.
Melansir eatingwell.com (14/08/2024), berikut 5 alasan mengapa konsumsi kunyit bagus untuk kesehatan usus:
1. Mengandung kurkumin
![]() |
Menurut ahli gastroenterologi bersertifikat, Will Bulsiewicz, MD, kunyit tidak hanya menambah rasa pada masakan, tetapi juga mengandung bahan aktif kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Namun, salah satu kendalanya yaitu kurkumin tidak diserap baik oleh tubuh. Untuk mengatasinya, disarankan menambah lada hitam saat mengonsumsi kunyit.
Menurut Bulsiewicz, senyawa dalam lada hitam yang disebut piperin, tidak hanya meningkatkan penyerapan kurkumin, hingga 50% atau 100%, tetapi bisa lebih.
Penelitian telah menemukan hubungan kurkumin dalam kunyit dan mikrobioma usus adalah hubungan dua arah.
Pertama, kurkumin membantu menjaga keseimbanagan positif bakteri baik dalam usus. Kedua, semua bakteri usus baik itu memecah kurkumin untuk menciptakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Mengurangi peradangan
![]() |
Kunyit mengandung polifenol dalam jumlah tinggi. Senyawa ini menawarkan manfaat potensial, seperti membantu mengurangi peradangan, dan juga memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel.
Konsumsi kunyit juga telah dikaitkan dengan tingkat peradangan lebih rendah.
Menurut penelitian yang disebut Eating Well, kurkumin dalam kunyit dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus sehat, mengurangi peradangan di saluran pencernaan, dan meringankan gejala gangguan pencernaan.
Untuk mengetahui cara lain meningkatkan kesehatan usus, bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Cara lain untuk meningkatkan kesehatan usus
Selain kunyit, ahli gizi Bulsiewicz dan Nahar juga merekomendasikan beberapa makanan dan kegiatan untuk mendukung kesehatan usus.
Misalnya dengan makan lebih banyak sayuran hijau, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh kaya akan serat larut dan pati resisten. Ketika dimetabolisme oleh bakteri usus, makanan tersebut menghasilkan asam lemak disebut butirat.
Menurut Bulsiewicz, butirat memiliki sejumlah efek menguntungkan pada bakteri usus dan penghalang usus pada sistem kekebalan tubuh.
Penting juga fokus terhadap hidrasi. Hidrasi yang cukup membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik, dengan melunakkan tinja dan mendukung lapisan mukosa usus.
Jika ingin mendukung mikrobioma usus, kamu juga perlu konsumsi makanan 'biotik' lebih baik. Mulai dari probiotik yang merupakan mikroorganisme hidup dalam makanan fermentasi, seperti yogurt dan kefir.
Di sisi lain, ada prebiotik yang membantu memberi makan bakteri baik di usus. Prebiotik bisa ditemui di makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan banyak biji-bijian utuh.
Mengonsumsi makanan beragam, mencakup makanan nabati memang mampu menjaga mikrobioma usus tetap sehat. Namun, jangan lupa menyertakan beberapa bahan herbal, salah satunya kunyit.