5 Makanan Penambah Darah yang Bagus untuk Cegah Anemia

5 Makanan Penambah Darah yang Bagus untuk Cegah Anemia

Tim CNN Indonesia - detikFood
Kamis, 15 Agu 2024 05:00 WIB
5 Produk Olahan Susu Ini Cocok Dikonsumsi saat Diet
Foto: Getty Images/alvarez
Jakarta -

Anemia banyak dialami orang Indonesia. Untuk mengatasinya, coba rutin konsumsi lima makanan penambah darah ini. Rasanya enak dan nutrisinya juga kaya.

Banyak orang tak sadar mengalami kekurangan sel darah merah yang memicu anemia. Sel darah merah atau hemoglobin (Hb) sehat berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.

Anemia sering tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika muncul gejala, ini berarti anemia semakin parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala anemia meliputi kelelahan, tubuh lemah, napas pendek, kulit pucat atau agak kuning, denyut jantung tak beraturan, kepala pening, dada nyeri, tangan atau kaki dingin, dan sakit kepala.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, hati-hati karena jadi Anda anemia. Karenanya disarankan untuk mengonsumsi makanan penambah darah atau makanan dengan nutrisi yang membantu produksi sel darah merah. Apa saja?

ADVERTISEMENT

1. Hati sapi

Ilustrasi Hati SapiIlustrasi Hati Sapi Foto: Getty Images/iStockphoto/Olesia Shadrina

Zat besi sangat diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Bagian organ hewan termasuk hati, ginjal, otak dan jantung semua tinggi akan zat besi,

Melansir dari Healthline, satu porsi hati sapi (sekitar 100 g) mengandung 6,5 mg zat besi atau 36 persen dari kebutuhan harian.

Selain hati sapi dan produk hewani lain, zat besi juga bisa diperoleh dari produk nabati seperti tahu, lentil, bayam dan biji labu.

2. Sayuran hijau

Tak hanya perlu fokus pada zat besi, Anda juga perlu menambah asupan asam folat yang berguna untuk pembentukan sel darah merah.

Sayuran hijau termasuk makanan penambah darah seperti, bayam, kale, atau sawi. Melansir dari Health, sekitar 30 g bayam bisa memberikan 58 mikrogram asupan folat atau 15 persen dari kebutuhan harian.

Asam folat juga dapat ditemukan pada pepaya, keluarga buah-buahan sitrus, walnut dan kacang merah.

Makanan untuk menambah darah ada di halaman selanjutnya.

3. Produk susu

Kekurangan vitamin B12 berkaitan dengan anemia. Oleh karenanya, tambahkan asupan vitamin B12 dengan konsumsi produk susu, daging merah, ikan dan kerang, dan produk unggas.

Mengutip dari WebMD, produk susu tinggi akan vitamin B12. Dalam segelas susu rendah lemak, misal, mengandung 1,2 mikrogram vitamin B12. Kemudian yogurt rendah lemak mengandung 1,2 mikrogram dalam 226 g sajian.

4. Kerang

Resep Tumis Kerang Hijau Cabe RawitIlustrasi kerang. Foto: Getty Images

Asupan tembaga tidak secara langsung mendukung produksi sel darah merah tapi dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi untuk bereproduksi.

Makanan tinggi kandungan tembaga antara lain, kerang, hati dan jeroan lain, produk gandum utuh, cokelat, sereal gandum utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5. Tomat

Tomat jadi salah satu makanan penambah darah yang disarankan. Kandungan vitamin A pada tomat membantu zat besi mencapai sel darah merah.

Dalam 100 g tomat mampu memberikan asupan 489 IU vitamin A. Vitamin A juga terdapat pada ikan, telur, hati, produk susu, sayuran hijau, sayuran berwarna oranye dan kuning.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul Daftar Makanan Penambah Darah, Bisa Cegah Anemia

sampai bisa kayak gitu




(raf/adr)

Hide Ads