Konsumsi Nasi hingga Pasta Ternyata Bagus untuk Kolesterol

Konsumsi Nasi hingga Pasta Ternyata Bagus untuk Kolesterol

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 08 Agu 2024 07:00 WIB
Ilustrasi Nasi Merah
Foto: Getty Images/iStockphoto/NNK
Jakarta -

Ternyata jenis biji-bijian yang selama ini dianggap buruk bagi kesehatan, justru bermanfaat untuk menyehatkan jantung dan kolesterol. Lantas, apa saja?

Beberapa orang mungkin berpikir, konsumsi biji-bijian tertentu tidak baik untuk kesehatan. Padahal menurut ahli gizi Julie Pace, RDN, biji-bijian utuh merupakan bagian penting dari diet seimbang, terutama dalam hal kesehatan jantung dan pengelolaan kolesterol.

Namun, jenis biji-bijian yang dimaksud dalam hal ini adalah biji-bijian 'utuh', tidak dimurnikan atau bukan olahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengonsumsi biji-bijian utuh lebih sering daripada biji-bijian olahan terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (lipoprotein densitas rendah). yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Pace menyebut, biji-bijian utuh memungkinkan seseorang mengonsumsi lebih banyak serat, yang merupakan komponen utama untuk kesehatan jantung dan penurunan kolesterol.

ADVERTISEMENT

Lantas, jenis biji-bijian apa saja yang sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kolesterol? Melansir eatingwell.com (3004/2024), berikut 4 rekomendasinya menurut ahli gizi.

1. Oat

Cereal grains and seeds,beans on sackcloth, agriculture products .job's tears ,corns ,soybeans ,oat flakes ,barley flakes ,pearls barley ,red beans ,Oat baik dikonsumsi karena memiliki manfaat untuk menyehatkan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/bookzaa

Oat adalah serealla yang masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji. Oleh karena itu oat sebenarnya menjadi biji sereal utuh yang lebih baik daripada beras.

Oat utuh bermanfaat untuk kesehatan karena menjadi sumber beta-glukan terbaik, jenis serat larut yang menyehatkan jantung. Beta-glukan dalam oat terbukti secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.

Terdapat banyak cara berbeda untuk menyantap oat, termasuk menikmatinya dengan cara manis atau gurih.

Untuk meningkatkan daya tahan, cobalah menambahkan satu bubuk protein favoritmu. Bisa juga oat utuh ini dicampur dengan telur atau keju cottage sebagai penambah asupan protein.

Namun, perlu diingat, pilihlah oat utuh yang murni, tanpa melewati proses pemurnian atau penambahan bahan lainnya.

2. Pasta

Pasta gandumPasta gandum baik dikonsumsi dan baik untuk jantung Foto: iStock

Pasta yang dimaksud menyehatkan adalah pasta gandum utuh yang kaya akan serat, bukan pasta putih olahan.

Pasta gandum utuh mengandung serat yang berperan penting dalam mencegah lonjakan gula darah. Serat juga membantu mengurangi risiko gula berlebihan dalam aliran darah, untuk mencegah peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol.

Kamu tetap bisa mengolah pasta ini menjadi makanan enak, seperti ditambah dengan potongan daging kalkun, daging merah, hingga saus tomat.

Jenis makanan lain yang baik untuk kolesterol bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Roti gandum utuh

Tips Memilih Roti Gandum yang Sehat dan Cocok Buat DietRoti gandum utuh juga baik untuk kolesterol. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Roti tawar bukanlah pilihan makanan yang baik. Sebagai gantinya, lebih baik memilih roti gandum utuh.

Sheth mengungkap, "Saat memilih roti, cari roti gandum utuh atau roti yang dibuat dengan berbagai jenis biji-bijian utuh, untuk menyediakan serat dan nutrisi penting lainnya, guna mendukung kesehatan jantung dan memperbaiki kadar kolesterol."

Roti gandum utuh masih memiliki ari dari gandum yang menawarkan nutrisi penurun kolesterol.

4. Nasi merah

Meskipun nasi putih banyak dihindari ketika seseorang sedang diet, tetapi siapa sangka jenis biji-bijian ini ternyata menyehatkan jantung

Namun, jenis nasi yang dipilih jangan nasi putih. Lebih baik pilih nasi merah yang dapat memberikan manfaat khusus, yang berhubungan dengan jantung.

Nasi merah mengandung serat tambahan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sekaligus meningkatkan kesehatan jantung.

Selain serat penurun kolesterol, beras merah juga mengandung senyawa tanaman disebut fitosterol yang terbukti mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads