3. Menguatkan Fungsi Imun
Sebagai tanaman rempah yang berkhasiat, jahe memiliki kandungan antioksidan yang tak perlu diragukan. Sebagaimana diketahui bahwa kandungan antioksidan dibutuhkan oleh tubuh guna melindungi serangan bakteri, virus, hingga radikal bebas.
Komponen antiinflamasi di dalam jahe juga dapat meningkatkan kekebalan imunitas. Ditambah dengan adanya vitamin dan mineral seperti vitamin C, zinc, yang berkhasiat untuk mencegah infeksi dan penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi air jahe juga disarankan untuk dilakukan sejak muda. Tujuannya agar anak-anak tidak mudah terserang flu dan demam.
4. Detoksifikasi Tubuh
![]() |
Asupan makanan yang terus masuk ke dalam tubuh tentu akan meninggalkan endapan yang harus dibersihkan secara rutin. Detoksifikasi atau proses pengeluaran racun dari dalam tubuh juga diperlukan untuk membersihkan endapan makanan.
Air jahe dapat membantu mengeliminasi racun-racun atau toksin dari dalam tubuh agar lebih cepat keluar. Hal ini lantaran jahe juga memiliki khasiat sebagai diuretik alami yang akan membawa toksin keluar dari tubuh melalui air seni.
Setelah toksin dikeluarkan kemudian akan bekerja komponen antioksidannya. Sehingga peluang untuk perkembangan racun dengan cepat dapat ditahan oleh antioksidan tersebut.
5. Menyeimbangkan Gula Darah
Penting untuk orang dewasa! Asupan makanan yang salah seringkali memicu lonjakan gula darah dengan cepat. Apalagi jika tidak memerhatikan jenis makanan dan kadar indeks glikemik yang dikonsumsi.
Bagi orang dewasa lonjakan gula darah yang tidak stabil akan berpengaruh besar ada insulin. Ketika tak diatasi secara cepat hasilnya akan terjadi peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang berbahaya.
Jika masih merasa sulit memilah makanan dengan indeks glikemik yang rendah, upayakan untuk rutin minum air jahe setelah makan. Jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga cepat dalam menangani lonjakan gula darah.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Makan, Netizen Ribut dengan Restoran
(dfl/adr)