Banyak orang merasa menu sayuran lebih enak jika dimakan di restoran daripada sayuran yang dimasak di rumah. Ternyata ada alasan di balik hal ini.
Meskipun sayuran dikenal bergizi, tetapi kebanyakan rasa sayuran dianggap tidak enak. Bahkan, sayuran segar pun dapat dengan mudah lembek dan hambar jika tidak diolah dengan benar.
Namun, tidak dengan sayuran di restoran. Di antara makanan lain, para pengunjung mungkin paling terkejut dengan rasa dan kenikmatan sayuran yang mereka makan di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef mampu mengolah sayuran tersebut menjadi begitu lezat, segar, dan beraroma. Ternyata, ada sejumlah rahasia di balik kenikmatan sayuran di restoran.
Melansir thedailymeal.com (22/07/2024), berikut 5 rahasia atau alasan mengapa sayuran lebih enak di restoran daripada di rumah.
1. Pasokan sayuran segar dan unik
![]() |
Restoran memiliki keunggulan dalam hal pasokan sayuran. Mereka biasanya punya pemasok atau penyalur khusus untuk sayuran berkualitas dengan varietas unik yang dapat digunakan untuk melengkapi hidangan mereka.
Beberapa restoran bahkan memiliki kebun sendiri, tempat mereka menanam produk untuk memenuhi kebutuhan.
Restoran juga menggunakan sayuran yang mungkin belum pernah didengar atau diketahui oleh chef rumahan.
2. Diolah dengan teknik
![]() |
Salah satu yang dikuasai oleh chef restoran adalah keterampilan dalam menggunakan pisau. Keterampilan ini dapat membuat perbedaan besar dalam memasak sayuran.
Tidak semua sayuran harus dipotong dengan cara sama. Beberapa sayuran memerlukan pisau khusus, seperti pisau pengupas. Sayuran lain juga perlu ditangani dengan hati-hati, baik karena kulitnya yang halus atau karena bentuknya yang tidak beraturan.
Adapun jenis sayuran yang mungkin lebih baik menggunakan jenis potongan tertentu tergantung pada resep.
Selain mengetahui cara memotong sayuran yang tepat, para chef juga memperhatikan waktu penyimpanan sayuran.
Beberapa sayuran juga ada yang mudah layu jika dipotong terlalu cepat dan terburu-buru. Untuk menjaga warna agar tetap cerah dan teksturnya tetap renyah, lebih baik merendam sayuran dalam air es.
Penasaran dengan alasan lain mengapa sayuran di resto lebih enak? Simak penjelasannya pada halaman berikut ini!
3. Teknik blansir sayuran
![]() |
Berbicara tentang warna sayuran yang cantik, salah satu trik yang sering digunakan restoran yaitu memastikan sayuran hijau tetap berwarna dengan cara merebusnya.
Sayuran segar direndam dalam panci berisi air mendidih yang diberi garam. Sayuran itu pun bisa direbus selama satu atau dua menit, sebelum dipindahkan ke semangkuk air es. Metode bernama blansir ini dikenal dapat menghentikan proses pemasakan dan mencegahnya menjadi lembek.
Merebus sayuran juga dapat mencegah hilangnya nutrisi. Merebus juga mampu membuang kelebihan pasir dan kotoran yang suka menempel di tanah.
4. Sayuran tidak dimasak terlalu lama
Kesalahan terbesar saat memasak sayuran yang sering dilakukan adalah memasaknya terlalu lama. Hal ini mengakibatkan sayuran kehilangan nutrisi.
Memasak sayuran terlalu lama juga mampu membuat warnanya menjadi pudar, teksturnya lembek, dan dalam beberapa kasus, membuat sayuran tidak bisa dimakan sama sekali.
Oleh karena itu, para chef tidak memasak sayuran terlalu lama. Salah satu cara termudah untuk menghindari sayuran terlalu matang yaitu dengan tidak merebusnya.
Pilih teknik blansir, dimana sayuran direndam dalam air es sebelum mencapai titik yang tidak dapat dikembalikan lagi. Kamu juga bisa memilih metode memasak lain, seperti memanggang, membakar, atau menumis sayuran yang memiliki kontrol lebih terhadap tingkat kematangan.
Jika sayuran terlalu matang, ada beberapa cara untuk menyelamatkannya. Kamu bisa mengolah kembali sayuran misalnya menjadi sup, dengan mencampurkannya dalam kaldu ayam, rempah-rempah, dan beberapa bawang.
Bisa juga sayuran dicampur dengan telur untuk membuat olahan sayuran telur yang enak untuk sarapan.
5. Pakai bumbu unik
![]() |
Sekalipun sayuran segar sudah enak, tetapi mereka tetap membutuhkan beberapa bumbu untuk memperkuat rasa aslinya.
Tidak hanya garam dan lada, chef restoran biasanya menggunakan berbagai macam rempah dan herba kering. Para chef juga mengetahui kombinasi bumbu mana yang cocok dan mana yang tidak.
Mereka juga mengandalkan campuran rempah-rempahan eksotis dan klasik. Dengan begitu dapat mengimbangi komponen rasa antara manis pahit, atau umami.
(aqr/adr)