Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli Gizi

Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli Gizi

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 24 Jul 2024 11:00 WIB
Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli Gizi
Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20
Jakarta -

Nikmatnya mi instan seringkali dikaitkan dengan efek kesehatannya. Lantas apakah penderita diabetes boleh makan mi instan? Begini anjuran para ahli gizi.

Pada banyak kondisi mi instan dianggap sebagai makanan penyelamat kelaparan. Porsinya yang mengenyangkan, rasanya yang lezat, serta mudah dimasak membuat banyak orang yang tak punya waktu seringkali memilih hidangan yang satu ini.

Tetapi ada banyak rumor yang mengatakan bahwa mi instan tak cukup sehat untuk dikonsumsi. Berbagai efek samping untuk kesehatan yang ditimbulkannya justru harus dihindari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apakah penderita diabetes tak boleh konsumsi mi instan sama sekali? Menanggapi pertanyaan tersebut para ahli gizi berusaha menjelaskannya.

Baca juga: 5 Permintaan Makanan Paling Aneh Presiden Amerika yang Diungkap Pelayan Presiden

ADVERTISEMENT
Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli GiziKonsumsi mi instan pada penderita diabetes harus diperhatikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Dalam Buku Putih Panduan Tanya Jawab Mi Instan yang ditulis oleh F. G. Winarno (2002) dijelaskan bahwa tak ada satupun ahli gizi yang menyarankan konsumsi mi instan setiap hari. Hal ini berkaitan dengan segala jenis kandungannya yang dipengaruhi bahan-bahan dasar untuk membuat mi instan.

Mengonsumsi satu mangkuk mi instan dalam intensitas waktu yang jarang masih diperbolehkan. Tak ada efek samping terhadap kesehatan jika tidak dilakukan secara rutin.

Tetapi bagi penderita diabetes, konsumsi mi instan harus diwaspadai dengan lebih ketat. Mengingat mi instan terbuat dari olahan tepung terigu yang tergolong dalam karbohidrat olahan.

Tepung terigu memiliki kandungan karbohidrat sebanyak 62-70 gram per 100 gram penggunaannya. Hal ini menandakan bahwa tepung terigu memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga kadar indeks glikemiknya harus diperhatikan karena dapat berdampak pada penderita diabetes.

Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan? ini Kata Ahli GiziPenggunaan tepung terigu dengan indeks glikemik tinggi menjadi sumber kekhawatirannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Dalam beberapa jurnal penelitian juga disebutkan bawah indeks glikemik tepung terigu menyentuh hingga 70%. Artinya indeks glikemik yang tinggi membuat tepung terigu begitu mudah dicerna menjadi glukosa di dalam darah sehingga akan memicu produksi insulin.

Kestabilan insulin di dalam tubuh seorang penderita diabetes tidak boleh melonjak dalam waktu yang terlalu singkat. Para peneliti dari universitas-universitas di Korea Selatan, Boston, dan Dallas juga telah membuktikan efek konsumsi mi instan dengan peningkatan risiko diabetes.

Sebanyak 10.711 remaja di Korea Selatan diperhatikan pola makannya. Ditemukan bagi para wanita yang gemar makan mi instan setidaknya dua minggu sekali cenderung lebih renta terhadap kenaikan intoleran glukosa.

Bahkan ditunjukan dengan persentase yang mencapai 68%. Mi instan juga digolongkan oleh peneliti sebagai salah satu bentuk makanan cepat saji yang mampu meningkatkan LDL atau kolesterol buruk secara cepat dan risiko obesitas.

Karena itu mi instan disarankan untuk dihindari bagi penderita diabetes. Atau setidaknya dikurangi konsumsinya termasuk bagi para remaja dengan tujuan meminimalisir risiko terjadinya diabetes tipe 2.




(dfl/dfl)

Hide Ads