Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?

Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 10 Jul 2024 10:30 WIB
Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?
Foto: Getty Images/KTStock
Jakarta -

Walaupun terlihat sederhana ternyata minum air putih juga ada aturannya. Benarkah anjuran minum 8 gelas sehari masih efektif?

Berbicara tentang dehidrasi identik dengan minum air yang cukup apalagi ketika cuaca sedang panas. Padahal konsumsi air tidak hanya dilakukan dengan minum tetapi juga melalui asupan makanan tinggi air.

Minum air yang terlihat sederhana juga ada aturannya sendiri. Ada beberapa efek negatif yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan atau bahkan kelebihan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa medis seperti dehidrasi ringan hingga keracunan air banyak terjadi akibat konsumsi air dengan tidak benar. Sejak zaman dahulu, dipercaya bahwa setiap orang wajib minum minimal 8 gelas air per hari.

Baca juga: Ada Kode Sakral '86' di Dapur Restoran, Apa Artinya?

ADVERTISEMENT
Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?Anjuran minum air 8 gelas sehari adalah aturan pada tahun 1945 yang tak perlu digunakan lagi. Foto: Getty Images/KTStock

Melansir Bloomberg (7/7) ternyata anjuran untuk konsumsi delapan gelas air sehari berasal dari US Food and Nutrition Board of National Research Council pada tahun 1945. Tetapi setelah diperbaharui banyak ahli gizi yang tidak setuju dengan anjuran tersebut.

"Tidak ada jumlah air yang pasti untuk dikonsumsi setiap orang karena semua orang berbeda ukuran, kadar aktivitas tubuh dan pola diet, serta sumber-sumber air yang dikonsumsi melalui makanan," kata Riana Pyor selaku peneliti dari University at Buffalo.

Konsumsi air tetap harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan aktivitas fisik yang dilakukan. Misalnya ketika cuaca lebih panas maka lebih banyak pula air yang harus diminum.

Pertimbangan ini juga dipengaruhi dengan jumlah keringat setiap orang dan intensitas buang air kecil. Alasannya setiap tubuh manusia membutuhkan asupan air yang berbeda karena membuang sejumlah air yang berbeda juga.

Baca juga: Jorok! 5 Aksi Masak Brooklyn Beckham yang Dikritik Netizen

Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?Kini para ahli gizi menyarankan untuk minum air putih sesuai berat badan. Foto: Getty Images/KTStock

Hal ini juga dibenarkan Judy Tung selaku ahli pengobatan internal dari Weill Cornell Medical Center menyebut ada beberapa aktivitas sederhana yang tak disadari dapat membuang cadangan air. "Tubuh manusia itu 2/3nya terdiri dari air," lanjut Tung.

Rasa haus menjadi salah satu indikasi, tetapi tidak satu-satunya, yang menandakan tubuh butuh asupan air minum. Tung juga menyarankan untuk rutin menimbang berat badan agar mengetahui jumlah air yang dibutuhkan setiap harinya.

Para ahli gizi mengenal rumus Watson untuk menghitung kebutuhan air pada setiap berat badan manusia. Perhitungannya dapat dilakukan baik untuk pria maupun wanita dewasa setiap harinya.

Untuk pria:

2,447 - (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi badan dalam centimeter) + (0,3362 x berat badan dalam kilogram)

Untuk wanita:

-1,097 + (0,1069 x tinggi badan dalam centimeter) + (0,2466 x berat badan dalam kilogram)

Hasil perhitungan tersebut akan didapatkan berat total tubuh dalam satuan liter. Nantinya angka yang ditemukan harus menjadi acuan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga meminimalisir dehidrasi maupun keracunan gegara minum air berlebihan.




(dfl/odi)

Hide Ads