3. Minuman manis dan soda
![]() |
Minuman manis juga dapat merusak kesehatan otak. Manis yang berlebih itu akan mengganggu grey matter pada otak atau bagian dalam susunan saraf yang terdiri dari banyak sel saraf dan akson.
Menurut Psychology Today, mengonsumsi minuman manis telah dikaitkan dengan risiko disfungsi metabolisme, stroke, demensia, dan depresi yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa orang yang minum satu atau lebih minuman manis per hari cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk.
4. Kopi
Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, di samping itu, minum kopi juga dapat berisiko mengganggu kesehatan otak.
Dikutip dari Mayo Clinic, biasanya efek samping tersebut terjadi karena caffein withdrawal. Artinya, efek samping yang muncul ketika seseorang terbiasa rutin minum kopi, lalu tiba-tiba berhenti minum kopi.
"Jika kamu rentan terhadap efek kafein, bahkan dalam jumlah kecil pun tetap dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti kegelisahan dan masakan tidur," ujar ahli gizi.
5. Minuman energi
![]() |
Minuman energi kerap dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai penghilang kantuk dan lebih fokus dalam berkonsentrasi. Itu bisa jadi benar, tetapi hanya sementara.
Dalam efek jangka panjang, minuman energi justru berdampak sebaliknya. Minuman energi seringkali mengandung kafein dalam jumlah yang tinggi.
Ini dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Menurut Healthline, dehidrasi bisa mengganggu tingkat energi, mengganggu suasana hati, dan menyebabkan penurunan besar dalam memori dan kinerja otak.
(raf/odi)