Enak dan menyegarkan, beberapa minuman ini diklaim sebagai minuman yang dapat menaikkan berat badan. Padahal faktanya sebaliknya!
Pola makan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh, termasuk berat badan. Bagi yang sedang diet harus pandai-pandai memilih tak hanya makanan, tetapi juga minuman.
Saking pemilihnya, tak jarang ada yang salah sangka mengklaim sebagai minuman penyebab naiknya berat badan, sehingga minuman tersebut mendapat reputasi buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ahli gizi Koszyk mengungkap fakta sesungguhnya mengenai beberapa minuman yang selama ini dipandang sebelah mata, aslinya bisa membantu menurunkan bobot tubuh.
Dikutip dari Eating Well (19/05/24), berikut 5 minuman tersebut:
1. Susu Sapi
![]() |
Susu sapi diklaim sebagai minuman 'buruk' karena bisa menaikkan berat badan. Itu karena adanya gula alami yang terkandung pada susu sapi.
Namun, penelitian menemukan fakta sebaliknya. Studi tersebut menemukan bahwa minum susu sapi dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
"Susu sapi memiliki banyak manfaat. Ada kandungan protein yang berkualitas tinggi, seperti leusin yang berperan merangsang pertumbuhan otot. Ini dapat mengoptimalkan pemeliharaan massa otot tanpa lemak," ujar ahli gizi Koszyk.
2. Susu Kedelai Multi Grain
Susu kedelai multi-grain merupakan susu kedelai yang diperkaya dengan beras merah, wijen hitam, jelai, ekstrak malt, dan biji-bijian lainnya.
Karena tambahan tersebut, banyak yang mengira bahwa susu kedelai yang diperkaya bisa menaikkan berat badan.
Faktanya, uji klinis acak menemukan bahwa menambahkan protein kedelai ke dalam diet tinggi protein yang dibatasi kalori dapat menurunkan berat badan.
"Mengonsumsi susu kedelai yang diperkaya adalah cara yang luar biasa untuk meningkatkan asupan protein, serat, vitamin, dan mineral guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan menurunkan berat badan," ujar peneliti Lauren Harris-Pincus.
Minuman yang diklaim buruk padahal bisa menurunkan berat badan ada di halaman selanjutnya.