3. Sayuran fermentasi
Sudah menjadi rahasia umum jika khasiat dari proses fermentasi memang mengagumkan. Ketika melalui proses fermentasi, makanan akan memiliki kandungan probiotik yang bermanfaat untuk tubuh.
"Probiotik dapat membantu tubuh mengeluarkan toksin berupa sisa hormon. Kulit menjadi organ tubuh paling besar yang harus mengeluarkan toksinnya," kata Elissa Goodman selaku ahli gizi holistik dari Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengonsumsi probiotik artinya juga menjaga kesehatan lingkungan usus untuk membuat bakterinya lebih sehat. Bakteri di dalam usus inilah yang kemudian akan bekerja mengendalikan seluruh sistem di dalam tubuh termasuk hormon yang memicu jerawat.
4. Biji-bijian
![]() |
Beberapa biji-bijian memiliki kandungan omega-3 yang lebih sehat daripada sumber makanan hewani. Biji-bijian telah disetujui ahli dapat bermanfaat oleh tubuh dengan dikonsumsi bagaimana pun caranya.
Ternyata kandungan omega-3 di dalam flaxseed, walnut, chia seed, dan lainnya dapat membantu mengendalikan hormon. Hanya hormon yang berfungsi dan paling dibutuhkan yang akan dibiarkan terproduksi secara bebas.
Sementara tubuh akan dibantu untuk mendeteksi beberapa hormon yang tak seharusnya diproduksi berlebihan. Sehingga hormon di dalam tubuh lebih seimbang dan peluang mengalami jerawat semakin rendah.
5. Ubi
Nikmatnya ubi jalar dengan rasa manis yang khas seolah memanjakan lidah. Tetapi warnanya yang terang ternyata menjadi pertanda bahwa ubi kaya akan vitamin B.
Vitamin B ada berbagai jenisnya, yang hampir semuanya dibutuhkan oleh tubuh. Ketika mengalami menstruasi tubuh akan membutuhkan lebih banyak vitamin B dan zinc untuk mengendalikan hormonnya.
Sehingga mengonsumsi ubi menjadi salah satu asupan tepat agar tak mengalami jerawat atau gangguan lain akibat ketidakstabilan hormon. Selain ubi makanan seperti bengkoang dan sayuran hijau juga bisa menjadi alternatifnya.
Baca juga: Gegara Kehabisan Nasi Ayam, Pelanggan Ngamuk dan Bikin Ricuh
(dfl/odi)