Protein adalah zat yang penting bagi tubuh, sekalipun kamu sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Selain mengandung nutrisi yang penting, protein bagus untuk diet karena bisa membuatmu tidak mudah lapar.
Sumber makanan berprotein tinggi biasanya diperoleh dari hewan, namun biasanya makanan tersebut juga mengandung lemak. Kamu juga bisa mendapatkan protein tinggi rendah lemak dari sayuran.
Apa saja sayur tinggi protein untuk diet? Simak penjelasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayur Tinggi Protein untuk Diet
Berikut ini 11 sayur tinggi protein untuk diet yang sehat dan baik dikonsumsi secara teratur:
1. Jagung
Dikutip dari situs Verywell Health, jagung cocok digunakan sebagai menu diet karena mengandung protein nabati yang menyehatkan. Rasa manis alaminya juga membuatnya disukai banyak orang.
Kamu bisa menghidangkannya sebagai makanan pendamping atau bahkan menjadi pengganti nasi. Jagung juga lezat dibuat bubur atau puding.
2. Buncis
Buncis termasuk kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi. Kacang ini mengandung 14,74 gram protein per cangkir. Buncis memiliki tekstur yang padat sehingga membuat makanan tanpa daging pun tetap lezat. Campurkan juga sayuran jenis lain untuk memadukan aneka rasa.
3. Brokoli
Brokoli mengandung 2,31 gram protein per cangkir. Brokoli cocok dihidangkan dengan menjadikannya tumisan bersama sayuran lain. Atau potong kecil-kecil untuk dijadikan campuran dalam membuat nugget sayur.
4. Bayam
Melansir Health.com, bayam termasuk sayur tinggi protein untuk diet yang cocok dijadikan menu harian. Satu cangkir bayam matang mengandung 6 gram protein, dengan hanya 49 kalori.
Bayam juga baik untuk tubuh karena kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang mampu melawan berbagai penyakit. Bayam cocok dibuat sayur tumis, sayur bening, dan keripik tanpa minyak.
5. Edamame
Edamame yang telah diolah mengandung 18 gram protein dengan 29% AKG untuk serat dan lebih dari 100% AKG untuk folat. Edamame dapat dinikmati sebagai cemilan tinggi protein, atau dapat dimasukkan ke dalam tumisan, hidangan pendamping, dan salad.
6. Kacang-kacangan Lain
Kacang-kacangan lainnya, seperti lentil dan kacang polong juga merupakan sayuran tinggi protein yang menawarkan serat, folat, potasium, dan nutrisi penting lainnya. Satu cangkir lentil matang mengandung 18 gram protein dan 15,6 gram serat. Bahan makanan ini cocok untuk sup, semur, dan salad.
7. Asparagus
Dilansir dari Medical News Today, asparagus adalah sayuran yang populer karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Satu cangkir (134 gram) asparagus mengandung 3 g protein.
Asparagus juga kaya nutrisi lainnya, seperti vitamin K, folat, riboflavin, magnesium, fosfor, dan vitamin A. Kamu bisa memanggang, merebus, mengukus, atau menumis asparagus dan memakannya sebagai lauk atau menambahkannya ke dalam salad.
8. Kubis Brussel
Kubis brussel adalah bahan makanan tambahan yang bagus untuk diet. Satu cangkir (88 gram) kubis brussel mengandung 3 gram protein. Orang biasa memasak kubis brussel dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya.
9. Biji Labu
Biji labu mungkin sering dibuang, namun ini termasuk sayur tinggi protein yang cocok untuk diet. Berdasarkan artikel ilmiah karya Ashiq Hussain dkk yang diterbitkan di jurnal Springer Nature, dalam setiap 100 gram biji labu, mengandung 35,1 gram protein.
Biji labu tak hanya mengandung protein, tetapi juga polisakarida, minyak, vitamin, mineral, dan senyawa fenolik. Kandungannya bermanfaatnya sebagai imunomodulator, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antivirus.
10. Jamur Kering
Maria Elena Valverde, dkk, dalam jurnal Hindawi mengungkapkan, jamur memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. Dalam 100 gram jamur kering mengandung 38 gram protein.
Nutrisi pada jamur juga mengandung antioksidan yang mampu membantu melawan stres oksidatif dan proses penuaan, serta berperan mencegah dan mengobati beberapa penyakit degeneratif.
11. Kedelai
Kedelai juga merupakan sayur tinggi protein untuk diet karena rendah kalori dan rendah lemak jahat. Dalam 100 gram kedelai terdapat 36,3 gram protein.
Artikel ilmiah karya Kristen S. Montgomery dalam The Journal of Perinatal Education menjelaskan, bahwa kedelai bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Wanita yang mengkonsumsi kedelai dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mencegah kanker, memperbaiki kondisi pasca menopause, hingga mengendalikan obesitas.
Nah, itulah tadi 11 sayur tinggi protein untuk diet sehat dan bergizi. Buat kalian yang ingin menurunkan berat badan, masukkan sayuran ini ke dalam menu harian kamu!
(row/row)