Penggunaan madu sebagai pemanis alami pada kopi bukan hal yang baru lagi. Kombinasi manisnya madu dan vitamin di dalamnya bisa bantu menjaga kesehatan.
Ada lebih dari 400 miliar cangkir kopi yang dikonsumsi setiap tahun. Angka ini membuktikan bahwa kopi sangat disukai banyak orang. Bukan hanya jadi minuman, saat ini kopi juga dijadikan campuran dalam kue, aneka dessert dan camilan.
Varian olahan kopi pun semakin banyak dan menjadi tren di masyarakat penggemar kopi. Kopi kerap diberi campuran rempah atau bahan lain yang menambah cita rasa serta sensasi baru ketika dinikmati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber (31/05), kopi campur madu juga jadi salah satu olahan yang populer. Madu yang dijadikan campuran pada kopi bukan hanya membuat rasanya manis tetapi juga memberi efek menyehatkan. Berikut beberapa manfaat dari kopi campur madu:
1. Madu Sebagai Pemanis Alami
![]() |
Kopi original atau kopi hitam sudah lama dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan. Kandungan kafein dalam kopi hitam mampu membuat orang lebih fokus, tubuh lebih berstamina serta jika dikonsumsi rutin akan memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.
Namun beberapa orang tidak bisa minum kopi hitam karena rasanya terlalu strong. Solusinya adalah menambahkan pemanis seperti gula. Tapi saat ini banyak yang beralih dari gula menjadi madu karena diklaim lebih sehat.
Madu dapat berperan sebagai pemanis alami. Ini lantaran madu dibuat oleh lebah dari nektar bunga dan ditambahkan beberapa enzim ke dalamnya. Enzim akan mengubah sukrosa (gula) dalam nektar menjadi glukosa dan fruktosa.
Namun perlu diperhatikan kandungan madu pada kopi, karena penggunaan madu berlebihan bisa membuat kalori kopi menjadi tinggi. Jadi asalkan madu dikonsumsi sesuai porsi dan tidak berlebihan maka kopi campur madu ini akan jadi minuman sehat.
2. Membantu Mengurangi Peradangan
![]() |
Lisa Andrews, MEd, RD, LD, Pemilik Sound Bites Nutrition, mengatakan bahwa salah satu efek samping yang mengejutkan dari madu adalah dapat membantu mengurangi peradangan. "Madu memiliki sifat anti-inflamasi dengan menurunkan kadar prostaglandin dalam darah."
Menurut sebuah studi yang dilakukan International Journal of Research and Review, madu alami yang belum diproses atau disaring, terbukti mengurangi dismenore atau nyeri haid. Madu juga berkhasiat mengurangi berbagai gejala dan gangguan pada sistem pencernaan.
Jadi mencampur kopi dengan madu sewajarnya bisa jadi pilihan atau menu alternatif ngopi yang lebih sehat. Dibandingkan menambahkan krimer hingga pemanis buatan lainnya.
3. Sifat Anti Bakteri Pada Madu
![]() |
Madu bersifat anti bakteri yang membantu Anda melawan gejala alergi musiman seperti pilek, flu, sakit tenggorokan atau sakit kepala. Jadi minum kopi campur madu bisa jadi solusi mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Dengan madu juga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Apalagi madu punya rasa manis yang khas sehingga akan membuat kopi lebih terasa nikmat diseruput hangat saat pagi hari.
4. Kopi dan Madu Tinggi Antioksidan
Antioksidan membantu mengurangi jumlah sel rusak dalam tubuh. Terlalu banyak sel yang rusak ini dapat menyebabkan efek negatif jangka panjang pada tubuh.
Baik kopi maupun madu sama-sama memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga jika dipadukan akan menjadi minuman sehat kaya antioksidan. Antioksidan juga mencegah paparan radikal bebas yang membuat penuaan dini.
5. Madu Mengandung Vitamin dan Mineral
![]() |
Secara alami, madu mengandung banyak vitamin dan mineral. Madu mengandung vitamin C dan kalsium yang tidak bisa didapatkan dari sumber pemanis lainnya.
Dikutip dalam eufic.org, kandungan madu asli terdiri dari karbohidrat (gula sederhana, fruktosa dan glukosa), air, sedikit protein, vitamin, mineral, enzim dan polifenol termasuk flavonoid.
Selain itu vitamin dan mineral dalam madu hadir kurang dari 1 persen dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan. Jadi hitungannya satu sendok madu bisa berkontribusi pada metabolisme energi.
Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)