Kesehatan otak perlu dijaga, salah satunya dengan memilih asupan makanan yang tepat. Hindari 8 makanan terburuk untuk kesehatan otak dan pilihlah alternatif sehatnya.
Menjaga kesehatan otak penting untuk memastikan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan mental secara keseluruhan juga baik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan otak dan pola makan memainkan peran penting.
Konsumsi beberapa makanan bisa menimbulkan efek buruk untuk kesehatan otak, berpotensi menyebabkan masalah seperti penurunan kognitif, kehilangan ingatan, dan bahkan peningkatan risiko penyakit neurologis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Times of India (24/5/2024), berikut daftar 8 makanan yang merugikan kesehatan otak, beserta alternatifnya yang lebih sehat:
1. Minuman manis
Minuman manis seperti soda, minuman energi, dan jus buah kemasan memang terasa nikmat, tapi batasi konsumsinya karena minuman ini tinggi fruktosa. Kelebihan asupan fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin, inflamasi, dan fungsi otak yang terganggu.
Untuk pilihan lebih sehat, coba minum infused water dimana air putih diberi perasa alami seperti irisan lemon, mentimun, atau daun mint. Teh herbal dan air kelapa juga bisa jadi pilihan untuk menghidrasi tubuh tanpa mengasup gula tambahan.
2. Karbohidrat olahan
![]() |
Makanan dengan karbohidrat olahan juga banyak ditemukan di sekitar kita. Rasanya enak-enak seperti roti, pastry, dan aneka makanan olahan. Waspadai konsumsinya karena jenis makanan ini mengandung indeks glikemik tinggi.
Mengonsumsi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat yang meningkatkan risiko gangguan kognitif. Sebaiknya beralih ke sumber karbohidrat lebih sehat seperti quinoa, beras merah, dan roti gandum. Makanan ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan memberikan energi yang stabil sehingga mendukung fungsi otak yang lebih baik.
3. Lemak trans
Untuk menjaga kesehatan otak, kamu juga perlu membatasi asupan makanan yang mengandung lemak trans. Umumnya ditemukan pada margarin, makanan panggang kemasan, dan gorengan. Konsumsinya dapat meningkatkan inflamasi dan stres oksidatif di otak.
Dalam jangka panjang, konsumsi lemak trans terkait dengan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif yang lebih tinggi. Untuk pilihan sumber lemak sehat, coba perbanyak konsumsi alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Jenis lemak ini menurunkan risiko inflamasi dan menyediakan asam lemak esensial untuk tubuh.
4. Makanan olahan
![]() |
Makanan olahan, seperti keripik, mie instan, dan makanan cepat saji, sering kali mengandung kadar gula yang tinggi, lemak tidak sehat, dan zat aditif. Hal ini dapat mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.
Sebaiknya kamu beralih pada makanan utuh yang tidak diolah. Buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian dapat jadi pilihan terbaik untuk kesehatan otak.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Aspartam
Hindari juga konsumsi aspartam kalau kesehatan otak ingin terjaga. Aspartam adalah pemanis buatan yang banyak ditemukan dalam soda dan produk bebas gula.
Konsumsinya telah dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan hal itu dapat meningkatkan stres oksidatif di otak. Alternatif yang sehat termasuk pemanis alami seperti stevia, buah, dan erythritol, yang memberikan rasa manis tanpa potensi efek negatif pada kesehatan otak.
6. Minuman alkohol
![]() |
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penyusutan otak, gangguan fungsi neurotransmitter, dan gangguan kognitif. Minum alkohol secara kronis meningkatkan risiko pengembangan demensia dan kondisi neurologis lainnya.
Mulai sekarang, kurangi asupan minuman alkohol dan pilih minuman seperti teh herbal, air soda, atau kombucha. Pilihan ini menyegarkan dan mendukung hidrasi tanpa berdampak negatif pada kesehatan otak.
7. Makanan tinggi sodium
Waspadai konsumsi makanan tinggi sodium yang banyak terdapat di makanan olahan dan makanan kalengan. Konsumsinya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, mengurangi aliran darah ke otak, dan mengganggu fungsi kognitif.
Pilih makanan segar dan utuh. Lalu gunakan rempah sebagai bumbu masak alami daripada garam. Konsumsi bumbu seperti bawang putih, kunyit, dan kemangi tidak hanya menambah rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.
8. Sumber lemak jenuh
![]() |
Satu lagi makanan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan otak yaitu makanan sumber lemak jenuh. Biasanya terdapat pada daging merah, mentega, dan produk susu berlemak. Konsumsinya dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan risiko penurunan kognitif.
Sebaliknya, pilihlah protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan protein nabati seperti kacang-kacangan dan lentil. Pilihan ini memberikan nutrisi penting tanpa lemak jenuh tingkat tinggi.