Berhenti minum kopi secara tiba-tiba ternyata bisa memicu beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh. Seperti berat badan naik hingga sulit konsentrasi.
Bagi yang sudah terbiasa minum kopi setiap harinya, pasti sulit untuk berhenti minum kopi. Selain sudah menjadi rutinitas harian, mengurangi asupan kopi ternyata memiliki beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh.
Efek samping ini sering dikenal dengan nama 'caffeine withdrawal', merupakan gejala yang timbul ketika tubuh tak lagi mengasup kafein yang terkandung di dalam kopi. Salah satunya ditandai dengan pusing kepala, cemas, lemas sampai suasana hati yang memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala ini timbul ketika tubuh sudah mengalami ketergantungan pada kafein. Hilangnya asupan kafein bisa berakibat pada kondisi 'caffeine withdrawal' yang berlangsung 12-24 jam setelah berhenti konsumsi kafein.
Tapi ada juga beberapa efek samping lainya yang dirasakan banyak orang usai berhenti minum kopi. Berikut5 efek samping pada tubuh dilansir dari Healthline (16/05).
1. Mudah Lelah
![]() |
Salah satu alasan bagi setiap orang mengonsumsi kopi adalah agar lebih bersemangat menjalani hari. Maka itu kopi sering dijadikan teman untuk menyantap sarapan. Karena meminum kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan energi harian.
Efek energi tersebut akan berlangsung selama 5 jam pertama. Setelahnya kamu akan merasa lelah dan akan meminum kopi lagi. Kopi ini juga akan membantu kamulebih fokus dalam bekerja.
Saat kamu sudah kecanduan kafein, akan terasa sulit saat menghentikan konsumsi kafein. Tubuh akan terasa mudah lelah dan kamu lebih cepat kehilangan konsentrasi.
2. Sakit Kepala dan Cemas
![]() |
Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja. Sekalipun mereka yang masih tetap meminum kopi. Namun saat kamu berhenti minum kopi, rasa cemas akan lebih meningkat.
Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tidak tercukupi. Selain kecemasan, sakit kepala juga akan sering muncul jika kamu berhenti minum kopi.
Saat kamu kekurangan asupan kafein, ini akan membuat pembukaan pada pembuluh darah. Sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Namun setelah tubuh kamu dapat beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut, perlahan sakit kepala akan memudar.
3. Pengaruhi Berat Badan
![]() |
Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein ini dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Artinya tubuh akan membakar kalori lebih efisien.
Terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi hitam setiap harinya. Yang tadinya tubuh dapat membakar lemak dengan mengonsumsi kopi kini tidak lagi terjadi. Karena itu kenaikan berat badan dapat terjadi.
Tapi efek positif didapat mereka yang terbiasa minum kopi dengan campuran susu atau lemak lainnya seperti cappuccino, frappuccino, kopi susu, dan lainnya. Berhenti minum kopi tersebut akan membuat kamu kehilangan berat badan karena tidak lagi mengonsumsi banyak kalori.
4. Sulit Konsentrasi
![]() |
Kopi yang kandungan kafeinnya tinggi ini sering disebut dapat menghilangkan rasa kantuk. Tak heran banyak yang mengonsumsinya pada siang atau malam hari. Kopi juga dikonsumsi untuk menambah semangat dalam menjalani hari.
Karena saat meminum kopi akan membuat orang lebih terjaga. Ini akan merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin sehingga dapat meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah.
Karenanya saat kamu berhenti minum kopi, kamu akan lebih sulit dalam berkonsentrasi. Kamu juga akan lebih mudah ngantuk. Ini dikarenakan otak kamu tidak lagi distimulasi seperti dulu.
5. Tremor
![]() |
Tremor adalah gerakan yang tidak terkendali pada satu atau lebih dari bagian tubuh. Hal ini dapat terjadi karena bagian otak yang mengontrol mengalami masalah. Bagian tubuh yang sering mengalami tremor adalah tangan.
Tremor dapat terjadi bagi yang sedang mengurangi atau berhenti minum kopi. Ini karena kafein yang merupakan sumber stimulasi kuat untuk sistem saraf pusat (otak) berhenti memberi asupan. Namun tak perlu khawatir karena ini adalah gejala biasa.
Gejala tremor pada tangan atau bagian tubuh akan dialami selama 9 hari sejak kamu memutuskan berhenti untuk minum kopi. Tak hanya terjadi bagi yang berhenti minum kopi saja, ini juga dapat terjadi pada mereka yang kecanduan kafein.
(sob/odi)