Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut Dermatologis

Ngopi Yuk!

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut Dermatologis

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 18 Apr 2024 07:30 WIB
Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut Dermatologis
Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk
Jakarta -

Kandungan kafein di dalam kopi ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Ahli dermatologi menyebut ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai.

Di balik manfaatnya, kandungan kafein di dalam kopi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Berbagai ahli kesehatan dengan masing-masing spesialisnya mengingatkan untuk berhati-hati ketika konsumsi kopi.

Termasuk salah satunya spesialis kulit dan kecantikan atau dermatologis. Kandungan kafein yang masuk ke dalam tubuh ternyata dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat berdampak buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi pada tubuh yang memiliki kondisi kulit sensitif maupun yang mengalami gangguan kesehatan kulit. Kopi masih boleh dikonsumsi, hanya saja untuk menjaga kesehatan kulit ada beberapa hal yang ternyata perlu diperhatikan.

Baca juga: TikToker Bayar Rp 3,9 Juta Demi Makan Alaskan King Crab

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 efek konsumsi kopi terhadap kulit yang dilansir dari Byrdie:

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut DermatologisKonsumsi kopi dengan bahan tambahan dapat memicu stress pada tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk

1. Meningkatkan stress

Walaupun sering dianggap cocok untuk menenangkan, kopi ternyata juga bisa memicu stress. Dr. Goldenberg selaku ahli kesehatan kulit, tidak menolak pernyataan bahwa minum kopi dapat memicu jerawat dan permasalahan kulit lainnya.

Kulit adalah organ tubuh yang cukup sensitif sehingga akan mudah timbul permasalahan ketika mengalami stres. Dr. Bowe selaku ahli kesehatan kulit dan juga penulis buku Dirty Looks: The Secret to Beautiful memberikan batas aman untuk konsumsi kopi.

Ia menyebut maksimal hanya 400 miligram kafein yang boleh masuk ke dalam tubuh jika ingin memiliki kulit yang sehat. Kadar tersebut setara dengan dua cangkir kopi dalam sehari dan tidak dikonsumsi berlebihan.

2. Menyebabkan breakout

Selain kandungan kafeinnya, ada beberapa komponen dalam secangkir kopi yang juga dikhawatirkan oleh Dr. Goldenberg. Ia mengacu pada kebiasaan konsumen kopi yang gemar menambahkan perasa ke dalam minumannya.

Bahan-bahan seperti susu, gula putih, dan sirup menjadi komponen yang dapat memicu berbagai permasalahan di kulit. Alasannya pemanis seperti yang disebutkan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Ada beberapa jenis bahan tambahan yang boleh ditambahkan ke dalam kopi. Dibandingkan pemanis, Dr. Goldenberg lebih menyarankan krimer non-dairy tanpa pemanis untuk ditambahkan ke dalam kopi.

Efek konsumsi kopi pada kesehatan kulit lainnya ada di halaman selanjutnya.

3. Mengganggu mikroba usus

Untuk menjaga kesehatan seluruh anggota tubuh, salah satu kunci utamanya adalah menjaga mikroba di dalam usus. Usus dianggap sebagai otak kedua karena memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap pengendalian organ tubuh.

"Kopi dengan kualitas yang buruk, khususnya jika dikonsumsi dengan tambahan susu dan olahan dari sapi yang telah ditambahkan antibiotik itu dapat mengganggu mikrobiota usus," ujar Dr. Goldenberg.

Dr. Bowe juga menguatkan pernyataan tersebut. Menurutnya ketika susu dalam kondisi yang tidak sehat, maka efeknya akan menimbulkan gangguan kesehatan pada permukaan kulit.

4. Diperkaya antioksidan

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut DermatologisWalaupun kaya antioksidan tetapi konsumsinya juga harus dilakukan sesuai rekomendasi ahli dermatologi. Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk

Sebenarnya kopi tidak seburuk yang disebutkan. Konsumsi kopi juga disarankan untuk menyehatkan kulit dengan berbagai masalahnya termasuk eksim akibat adanya kandungan antioksidan yang tinggi.

Tetapi ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti jika ingin mendapatkan khasiat yang lebih maksimal. Dr. Bowe menyarankan konsumsi kopi bagi pasiennya yang tengah mengalami breakout atau eksim pada beberapa bagian kulit.

Hal yang harus diperhatikan untuk meminimalisir efek negatifnya mulai dari porsi, jenis, dan bahan campurannya. Konsumsi kopi hanya diperbolehkan dua cangkir saja, gunakan biji kopi yang organik, dan jangan lupa untuk tidak menambahkan pemanis maupun krimer hewani ke dalam cangkir kopimu.

5. Selain diminum bisa untuk masker wajah

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan ancaman dehidrasi. Efek kafein yang berperan sebagai diuretik dapat memicu pembuangan air yang lebih banyak dari dalam tubuh.

Apalagi jika dikonsumsi oleh tubuh yang memiliki toleransi rendah pada kafein dan kopi. Tetapi tak perlu khawatir, ada beberapa cara alternatif yang dapat dilakukan agar tetap mendapatkan khasiat kopi untuk kesehatan kulit.

Kopi dapat digunakan sebagai masker dengan dioleskan langsung. Baik pada wajah maupun beberapa bagian tubuh yang kondisi kulitnya ingin diperbaiki. Masker dari bubuk kopi telah diakui dermatologis cocok untuk meredakan bengkak dan kemerahan.




(dfl/odi)

Hide Ads