3. Mengurangi risiko perkembangan fibrosis
![]() |
Asupan kopi telah dikaitkan dengan perkembangan fibrosis hati yang lebih lambat, suatu kondisi yang ditandai dengan akumulasi jaringan parut di hati.
Sifat anti-inflamasi pada kopi dapat membantu menghambat perkembangan fibrosis dan meningkatkan regenerasi hati.
4. Mengurangi kadar enzim
Konsumsi kopi juga telah dikaitkan dengan tingkat enzim hati yang lebih rendah, seperti alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST), yang sering meningkat pada individu dengan kerusakan atau penyakit hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum kopi juga dapat meningkatkan kadar antioksidan glutation. Antioksidan ini mampu menetralkan radikal bebas berbahaya yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan dapat merusak sel tubuh.
5. Perlindungan terhadap penyakit hati alkoholik
Konsumsi kopi secara moderat juga mampu mengurangi risiko penyakit alkoholik (ADL). Hal ini akan lebih berguna jika orang yang meminumnya memang mengonsumsi alkohol.
Kemampuan kopi untuk menurunkan kadar enzim hati dan melemahkan peradangan dapat membantu mengurangi efek berbahaya alkohol pada hati.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)