Selain Sunnah, Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kurma

Selain Sunnah, Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kurma

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 22 Mar 2024 04:00 WIB
Selain Sunnah, Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi Kurma
Foto: Getty Images/iStockphoto/Voyagerix
Jakarta -

Konsumsi kurma dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ternyata tak sekadar sunnah, konsumsi kurma secara rutin dapat mendatangkan khasiat untuk kesehatan.

Kurma identik dengan bulan ramadan karena dianjurkan untuk disantap sebagai kudapan pertama saat membatalkan puasa. Anjuran makan kurma saat berbuka puasa ini berasal dari kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu mengonsumsi kurma dan air saat berbuka puasa.

Berdasarkan ajaran Islam, konsumsi kurma dan menjalankan sunnah nabi akan mendapat keberkahan yang berlimpah. Tetapi selain keberkahan karena menjalankan sunnah Rasulullah SAW, kurma juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada sebuah kurma dengan berat 8 gram terdapat 23 kalori, 0,2 gram protein, 0,6 gram serat, 53 miligram potasium dan masih banyak nutrisi lainnya. Dengan begitu konsumsi kurma dapat menjaga kesehatan organ tubuh hingga melindunginya dari penyakit kronis.

Baca juga: Masak Beef Wellington Rp 1,8 Juta, Brooklyn Beckham Dipuji Gordon Ramsay

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 manfaat rutin konsumsi kurma mengutip Veryell Fit:

Selain Sunnah, Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi KurmaKurma memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah perkembangan kanker dan tumor. Foto: Getty Images/iStockphoto/Voyagerix

1. Mencegah pertumbuhan kanker

Kurma memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang terbentuk secara alami dengan kadar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Komponen antioksidan dan antiinflamasi ini dikaitkan oleh ahli dengan manfaatnya mencegah perkembangan sel kanker.

Bahkan saking istimewanya kandungan antioksidan pada kurma membuat banyak ahli tergelitik untuk menelitinya. Berbagai pengamatan hingga uji laboratorium dilakukan guna menemukan khasiat dan efek samping kurma secara efektif.

Hasilnya kandungan anti radikal bebas yang ditemukan di dalam kurma membuat peneliti terpesona. Sehingga konsumsi kurma secara rutin disarankan untuk membantu melindungi tubuh dari kanker dan tumor.

2. Menjaga kesehatan jantung

Ada alasan lain selain rasa manis kurma yang dapat menggantikan energi untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kurma memiliki kandungan potasium alami yang berfungsi sebagai elektrolit ketika dikonsumsi ke dalam tubuh.

Elektrolit dibutuhkan oleh tubuh guna menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa seharian penuh. Faktanya kandungan potassium di dalam kurma ini juga membantu menjaga kesehatan kardiovaskular hingga jantung pada orang dewasa.

Salah satu efek yang telah terbukti atas konsumsi potassium sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah kemampuan untuk mengendalikan tekanan darah. Kadar garamnya yang juga rendah membuat kurma disarankan bagi orang tua terutama mereka yang memiliki gangguan tekanan darah dan kardiovaskular.

Manfaat konsumsi kurma lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Menguatkan tulang

Tulang tidak hanya membutuhkan kalsium seperti yang terkandung di dalam susu tetapi juga mineral berupa magnesium yang salah satunya terkandung dalam kurma. Magnesium memiliki peran penting untuk mengisi kepadatan tulang sehingga tidak mudah keropos.

Biasanya makanan tinggi magnesium juga disarankan untuk orang tua lanjut usia yang mulai terdeteksi mengalami gejala osteoporosis. Kurma termasuk ke dalam makanan yang disarankan ahli karena lebih banyak khasiatnya daripada efek sampingnya jika dibandingkan dengan suplemen magnesium.

Kurma juga dilengkapi dengan zat besi yang merupakan mineral untuk membantu pembentukan sumsum tulang di dalam tubuh. Bahkan jika mengonsumsi setiap hari kurma juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

4. Mengendalikan gula darah

Selain Sunnah, Ini 5 Manfaat Rutin Konsumsi KurmaWalaupun manis kurma dapat membantu mengendalikan gula darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Voyagerix

Rasa manis alami di dalam kurma tentu berbeda dengan rasa manis yang dihadirkan gula. Bagi penderita diabetes makanan dan minuman manis menjadi menu yang wajib dihindari konsumsinya.

Tetapi kurma justru dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk penderita diabetes dalam porsi konsumsi yang tetap dibatasi. Gula alami di dalam kurma tidak memengaruhi lonjakan gula darah di dalam tubuh.

Sehingga tubuh tetap mendapatkan asupan gula untuk membentuk energi tanpa membuat insulin bekerja lebih keras. Ahli kesehatan juga setuju bahwa kurma layak dijadikan camilan sehat bagi penderita diabetes.

5. Memperlancar pencernaan

Penampilannya yang seperti buah kering membuat kurma memiliki kadar serat yang tinggi. Seperti yang telah banyak diketahui, kehadiran serat begitu dibutuhkan oleh tubuh baik untuk pencernaan maupun organ lainnya.

Konsumsi serat yang cukup, salah satunya melalui kurma, dapat membantu menjaga pergerakan perut lebih lembut dan pencernaan menjadi lancar. Hasilnya kamu akan terhindari dari risiko konstipasi yang dialami oleh segelintir orang ketika menjalankan puasa ramadan.

Serat pada kurma juga disebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis dan menjaga kesehatan pencernaan demi menghindari kondisi seperti obesitas maupun gangguan metabolisme. Konsumsi setidaknya 3 kurma dalam sehari mampu membantu mengatasi berbagai keluhan pencernaan dan mengendalikan berat badan.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads