5 Bahaya Kurang Minum Air Putih Saat Puasa, Awas Sembelit!

5 Bahaya Kurang Minum Air Putih Saat Puasa, Awas Sembelit!

Tim CNN Indonesia - detikFood
Rabu, 13 Mar 2024 04:00 WIB
Ilustrasi manfaat minum air sebelum tidur
Foto: Getty Images/PonyWang
Jakarta -

Saat puasa penting untuk mengatur waktu minum air putih agar kebutuhannya tetap terpenuhi. Jangan sampai terlalu sedikit karena bisa memicu 5 bahaya ini.

Mencukupi kebutuhan air putih harian penting dilakukan agar tubuh dapat menjalani semua fungsinya dengan normal. Jangan sepelekan efek kurang minum air putih.

Bahaya kurang minum air putih tidak hanya haus dan dehidrasi, tapi juga sampai risiko kena penyakit kronis. Hal ini tentu ingin dihindari selama berpuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kebutuhan cairan orang dewasa rata-rata mencapai 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih jadi salah satu sumber cairan yang baik sebab tidak mengandung zat tambahan yang berpotensi memicu masalah buat tubuh.

Kalau pasokan air putih kurang, ada sederet bahaya mengintai. Apa saja?

ADVERTISEMENT

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain, mulut kering, mudah lelah, urine berwarna kuning gelap dan mata cekung.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dehidrasi mengarah pada tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi berat akan mengakibatkan syok, koma, bahkan kematian.

2. Gangguan kekuatan otot dan sendi

Asian woman suffering from pain in bone against gray background, Concept with hand arthritis grimace in painFoto: iStock

Kekurangan cairan meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian bisa mengakibatkan gangguan kekuatan otot. Kenapa? Air berfungsi melumasi sendi agar gerakan tubuh tetap lancar dan mencegah kekakuan.

Selain itu, air berfungsi mengalirkan oksigen ke otot terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Bahaya kurang minum air putih salah satunya gangguan sistem kekebalan tubuh.

Air digunakan untuk melembapkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Air pula yang membantu pembentukan urine. Kekurangan cairan akan membuat tubuh rentan menumpuk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.

4. Sembelit

Apakah Kopi Bisa Mengatasi Sembelit? Berikut FaktanyaFoto: Getty Images/iStockphoto/yipengge

Sembelit tak cuma soal kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk feses.

Namun saat kekurangan air, usus tidak berkontraksi dengan baik sehingga menyerap terlalu banyak air sehingga susah buang air besar atau sembelit.

5. Penyakit kronis

Anda perlu cek lagi jumlah air putih yang diminum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa termasuk penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih dan gagal ginjal.

Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon 'stres' ini bisa memicu inflamasi kronis dalam waktu lama.

Alhasil, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal hingga berisiko gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis"

(adr/adr)

Hide Ads