- Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan 1. Mencegah Kenaikan Berat Badan 2. Meningkatkan Kesehatan Kulit 3. Mengatasi Gangguan Pencernaan 4. Menurunkan Kadar Gula Darah 5. Menurunkan Risiko Kanker 6. Menurunkan Kadar Asam Urat 7. Meningkatkan Kesehatan Jantung 8. Mendukung Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh 9. Mengendalikan Kadar Insulin 10. Menyehatkan Rambut
- Kandungan Cuka Apel
Cuka apel dibuat fermentasi buah dengan tambahan ragi dan gula. Fermentasi cuka apel melalui dua tahap berkesinambungan, yaitu pengubahan glukosa menjadi alkohol lalu asam cuka.
Konsumsi cuka apel berdampak baik untuk kesehatan tubuh hingga kulit. Misalnya membantu menurunkan berat badan, kandungan lemak dan kolesterol dalam darah, serta mencegah diabetes.
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
Cuka apel biasa dikonsumsi sebagai campuran saus salad dan acar. Berikut manfaat lengkap dari konsumsi cuka apel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka bisa meningkatkan rasa kenyang. Sehingga, asupan kalori akan lebih sedikit dan pada akhirnya bisa menurunkan berat badan.
Mengutip Healthline, sebuah studi jangka pendek menunjukkan orang yang mengonsumsi cuka apel dengan hidangan padat mengalami penekanan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Selain itu, mereka juga dapat mengurangi ngemil selama 3-24 jam setelah mengkonsumsi cuka apel.
Meski begitu, sebetulnya menambahkan atau mengurangi satu jenis makanan jarang memberi efek nyata pada berat badan. Penurunan berat badan jangka panjang bisa terjadi dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Secara teori, cuka apel memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit. Mengutip Byrdie, pertama, cuka apel bisa membantu menyeimbangkan pH lapisan kulit terluar.
Dengan begitu, cuka apel dapat menjaga kulit berfungsi secara optimal. Contohnya seperti mengatasi penyebab datangnya jerawat dan bakteri.
Selanjutnya, cuka apel juga dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi seperti bintik hitam pada wajah. Kandungan asam malatnya dikenal dapat menurunkan produksi melanin yang memberi pigmentasi pada kulit.
3. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Cuka apel dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit. Mengutip laman Pemprov Jambi, hal ini berkat kandungan probiotiknya yang bisa menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus.
Selain itu kandungan pektinnya dapat membantu mengentalkan tekstur feses. Sehingga, cuka apel dapat dikonsumsi untuk mengatasi diare.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Cuka apel bisa meningkatkan sensitivitas insulin, terutama ketika tubuh mengonsumsi makanan kaya karbohidrat. Cara kerja cuka apel sendiri yaitu dengan memperlambat pelepasan gula darah ke makanan dalam darah.
Hal ini membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel bisa mengurangi kadar glukosa dan insulin setelah makan.
Umumnya cuka sari apel dianggap aman. Tapi, jika kamu sedang mengkonsumsi obat penurun gula darah, jangan lupa untuk berkonsultasi dulu ke dokter ya.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Kanker terjadi karena pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkontrol. Sehingga pada akhirnya merusak jaringan sehat dalam tubuh.
Kandungan beta karoten dan antioksidan dalam cuka apel berfungsi untuk melawan radikal bebas. Untuk diketahui, radikal bebas sendiri banyak ditemukan dalam polusi kendaraan, radiasi ultraviolet, dan asap rokok. Sehingga, dengan adanya dua kandungan ini, cuka apel bisa membantu melindungi tubuh dari dampak negatif radikal bebas.
6. Menurunkan Kadar Asam Urat
Manfaat cuka apel lainnya adalah menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan karena kandungan polifenolnya yang mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase yang memiliki peran dalam pembentukan asam urat. Jadi, berkat kandungan tersebut, cuka apel bisa membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat yang berlebihan dalam tubuh.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tingginya kadar kolesterol total (jumlah kolesterol LDL dan HDL), kolesterol LDL, dan rendahnya kadar kolesterol HDL bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian, meminum 1 ons cuka sari apel setiap hari bisa menurunkan trigliserida dan kolesterol total dan meningkatkan kolesterol HDL.
8. Mendukung Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh
Cuka sari apel dapat memberi efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Mengutip laman Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, kandungan senyawa antioksidannya dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
9. Mengendalikan Kadar Insulin
Cuka dapat membantu mengobati diabetes tipe 2. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
Insulin berperan dalam mengubah glukosa dari makanan menjadi energi. Namun, kadarnya yang yang terlalu tinggi inilah yang menyebabkan resistensi insulin.
10. Menyehatkan Rambut
Cuka apel memiliki kandungan asam asetat. Fungsinya yaitu sebagai antijamur dan antibakteri yang mampu melembutkan rambut sehingga tidak mudah kusut, mempertahankan kelembaban dan kutikula rambut dan menghilangkan ketombe.
Kandungan Cuka Apel
Cuka apel mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh Menurut e-jurnal Unida.gontor.ac.id berikut sejumlah nutrisi dalam 100 ml cuka apel.
- Energi: 21 kkal
- Karbohidrat: 0,93 gram
- Gula total: 0,4 gram
- Kalsium: 7 ml
Cuka apel juga mengandung pektin, enzim, potasium, magnesium dan mineral.
Sepuluh manfaat cuka apel untuk kesehatan beserta kandungan nutrisinya memang tidak perlu diragukan. Namun untuk memperoleh manfaat maksimal, jangan lupa disertai pola hidup sehat ya.
(elk/row)