Muncul variasi minuman lain yang berasal dari tanaman kopi bernama teh bunga kopi. Minuman dari tanaman kopi ini dikenal bermanfaat dan menggugah selera. Apa benar?
Beberapa bagian dari tanaman kopi bisa dimanfaatkan sebagai minuman. Tidak hanya biji kopi, tetapi bunga dari tanaman ini juga bisa diolah jadi minuman.
Bagian bunga dari tanaman kopi bisa dibuat menjadi minuman teh enak. Namanya Coffee flower tea atau teh bunga kopi. Di luar negeri, minuman ini sudah mulai diperkenalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perkembangannya memang tidak secepat cascara atau minuman dari berbagai bagian pohon kopi lainnya. Pasalnya, bahan utama dari minuman ini juga masih cukup terbatas karena proses panennya singkat.
Teh bunga kopi juga disebut dapat menggugah selera dan menawarkan manfaat yang disebut lebih baik daripada kopi biasa. Apakah benar?
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari wellandgood.com (30/11/2023).
1. Apa itu teh bunga kopi?
![]() |
Menurut buku yang ditulis Jordan Michelman dan Zachary Carlsen, dengan judul 'But First Coffee', bunga kopi dideskripsikan sebagai bunga aromatik dengan aroma mirip melati dan honeysuckle. Bunga ini tumbuh di pohon kopi dan bisa diolah menjadi minuman teh yang enak.
Michelman dan Carlsen mengungkap, bunga kopi mirip seperti cascara. Air bunga kopi menggunakan bagian tanaman kopi yang biasa dibuang, Bunga kopi juga telah dikenal selama berabad-abad di komunitas petani kopi.
Teh bunga kopi pun dikenal bisa menjadi pilihan lebih baik daripada kopi. Cara meraciknya juga mudah, hanya perlu merebusnya di air mendidih, seperti membuat teh herbal lain.
2. Manfaat minum teh bunga kopi
![]() |
Menurut Lauren Manaker, MS, RDN, LD, CLEC, CPT, seorang ahli gizi terdaftar, minum teh bunga kopi memiliki beberapa manfaat
Teh bunga kopi disebut kaya antioksidan, seperti flavonoid, yang mampu membantu memerangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Minuman dari tanaman kopi ini juga dapat memberikan efek menenangkan, mampu mengurangi kecemasan, dan meningkatkan relaksasi. Sifat antibakterinya juga mampu membantu kesehatan mulut.
Terlepas dari manfaat itu, Manaker mengingatkan untuk selalu mengonsumsi minuman ini dalam jumlah sedang. Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan untuk mendapat saran pribadi.
Perbedaan teh bunga kopi hingga kopi biasa bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Teh bunga kopi vs kopi biasa
![]() |
Teh bunga kopi dan kopi biasa mungkin terdengar seperti minuman yang serupa. Namun, keduanya sangat berbeda.
Manaker mengungkap, teh bunga kopi dan kopi tradisional memang berasal dari tanaman yang sama. Namun, keduanya berbeda secara signifikan dalam hal kandungan kafein, rasa, dan manfaat kesehatan.
Teh bunga kopi merupakan minuman herbal yang tidak akan memicu kegelisahan akibat kafein. Teh ini hanya mengandung sedikit, bahkan tidak mengandung kafein sama sekali.
Oleh karena itu, teh bunga kopi menjadi pilihan sangat baik bagi mereka yang memang ingin mengurangi minum kafein atau menghindari minuman kafein.
Di sisi lain, minuman kopi biasa tentu mengandung kafein dalam jumlah cukup banyak. Memang tergantung dari jenis biji kopi dan cara penyeduhan, tetapi di dalam 237 ml kopi, rata-rata mengandung sekitar 95-200 miligram kafein.
Dari segi rasa, teh bunga kopi juga lebih lembut dibandingkan minum kopi.
"Profil rasa keduanya juga berbeda. Teh bunga kopi terkenal karena rasanya ringan dan seperti ada rasa bunga. Berbeda dengan rasa kopi yang kuat dan utuh," ujar Manaker.
Manfaat kesehatan keduanya juga berbeda. Teh mungkin memiliki beberapa manfaat yang lebih menarik, terutama untuk teh dari bunga kopi ini.
Dari segi kesehatan, teh dan kopi sebenarnya sama-sama mengandung antioksidan. Namun, teh bunga kopi disebut menawarkan manfaat lebih luas, seperti meningkatkan regulasi gula darah dan memiliki sifat antibakteri.
Meskipun begitu, Manaker mengingatkan klaim ini masih perlu diteliti lebih banyak.
4. Orang yang cocok minum teh bunga kopi
Sebelum tergiur dengan keistimewaan teh bunga kopi, kamu perlu memperhatikan apakah minuman ini cocok atau tidak dikonsumsi.
Menurut Manaker, orang yang alergi terhadap tanaman kopi berpotensi bereaksi terhadap teh bunga kopi. Ditambah lagi, mereka yang sensitif terhadap tanaman dalam famili Rubiaceae, harus menghindarinya karena risiko reaktivitas silang.
Orang hamil dan menyusi juga harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan profesional sebelum minum teh ini. Mereka yang dalam kondisi kesehatan kronis atau mengonsumsi obat apa pun juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu.