Minum kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas. Namun, berapa lama jarak waktu yang tepat antara bangun tidur dan minum kopi? Ini jawabannya!
Mengawali pagi hari dengan secangkir kopi dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Salah satunya dapat membangkitkan energi karena kandungan kafein di dalamnya.
Selain itu, manfaat minum kopi juga bisa meningkatkan suasana hari hingga meningkatkan fungsi otak. Untuk mendapatkan manfaatnya, ada tips penting saat minum kopi.
Hal itu berkaitan dengan waktu meminum kopi. Mengingat banyak orang yang minum kopi setelah bangun tidur, maka ada jeda waktu disarankan antara bangun tidur dan minum kopi.
Dikutip dari Live Holos (08/09/23) jeda waktu antara bangun tidur dan minum kopi disebut juga dengan istilah '90 minutes rule'. Apa artinya?
1. Jeda waktu bangun tidur dan minum kopi
'90 minutes rule' merupakan istilah untuk menentukan jeda waktu antara bangun tidur dan minum kopi. Artinya, disarankan untuk menunggu waktu 90 menit setelah bangun tidur, baru diperbolehkan minum kopi.
Menurut Andrew Huberman, ahli saraf terkemuka dan peneliti di Stanford University School of Medicine, tips minum kopi tersebut bisa meningkatkan energi.
"Disarankan untuk menunggu waktu 90-120 menit setelah bangun tidur, baru kamu bisa minum kopi. Jeda waktu itu membuat kamu merasakan manfaat dari kopi itu sendiri," tutur Andrew.
2. Mempengaruhi hormon kortisol
Dengan menunggu jeda waktu antara 90-120 menit akan mempengaruhi hormon kortisol dalam darah yang cenderung menurun dengan drastis hingga kita bisa merasakan efek dari minum kopi yang bisa mengatasi rasa kantuk.
Menunggu 90 menit setelah bangun tidur juga akan memungkinkan kadar adenosin sedikit meningkat. Artinya, kafein lebih efektif memblokir reseptor dan membuat kita tetap waspada sepanjang hari.
Tak hanya itu, manfaat dari 90 minutes rule untuk minum kopi ini akan memungkinkan tubuh untuk lebih mengandalkan mekanisme terjaga alaminya, sehingga mengurangi risiko ketergantungan kafein.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/odi)