Timun seringkali ditemui sebagai lalapan atau acar yang menjadi pendamping makanan. Timun termasuk dalam keluarga labu-labuan bersama labu kuning, labu siam, dan melon.
Selain menyegarkan, timun ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi, timun merupakan salah satu pilihan dan bagian penting dari pola makan sehat.
10 Manfaat Timun
Timun mengandung banyak kandungan nutrisi mulai dari karbohidrat, protein, energi, serat, folat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga vitamin K. Berikut sederet manfaat dari timun:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Meningkatkan Hidrasi
Mengutip Cleveland Clinic, jika kamu sulit memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kamu bisa mengkonsumsi timun. Makanan ini mengandung lebih dari 96% air, sehingga bisa meningkatkan hidrasi.
2. Menguatkan Tulang
Kombinasi vitamin K dan kalsium dari timun bisa memberi manfaat untuk tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, sebagai nutrisi penting untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang.
3. Meningkatkan Kesehatan Usus
Air dalam timun secara alami dapat membantu tubuh mengolah makanan dan menyerap nutrisi. Seratnya juga menjaga kelancaran buang air besar dengan mengatur pergerakan usus, sehingga terhindar dari sembelit.
4. Membantu Mengatur Berat Badan
Makan timun bisa mengatur berat badan karena rendah kalori, karbohidrat, dan gula. Selain itu, air dan seratnya mampu membuat perut kenyang lebih lama.
5. Membantu Mengatur Gula Darah
Timun memiliki skor indeks glikemik (GI) rendah. Indeks GI adalah sistem penilaian yang mengukur seberapa cepat makanan mempengaruhi gula darah. Selain itu, antioksidan dalam timun dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes dan mengurangi komplikasi yang ditimbulkan.
6. Mencegah Kanker
Timun mengandung Cucurbitacin B (CuB) dalam jumlah yang tinggi. CuB merupakan senyawa tanaman alami yang memiliki pengaruh terhadap penyakit kanker.
Sebuah penelitian menunjukkan, CuB berkontribusi terhadap pencegahan kanker. Selain itu, kulit timun terdiri dari yang membantu mengurangi sembelit dan melindungi tubuh dari kanker usus besar.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kalium dalam timun membantu menurunkan tekanan darah, sehingga menekan risiko gangguan jantung. Selain itu CuB dalam timun juga melindungi jantung melawan aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak di dinding arteri.
Sementara seratnya membantu menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan, serat tersebut bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
8. Kaya Antioksidan
Timun kaya akan antioksidan. Kandungan ini mampu menangkal radikal bebas yang memicu penyakit kronis seperti paru-paru, autoimun jantung, dan kanker.
9. Mengurangi Lingkaran Hitam di Mata
Mengutip buku Ensiklopedi Mentimun oleh Tim Penerbit KBM Indonesia dan Siti Nur Aidah, lingkaran hitam pada mata bisa terjadi karena kurang tidur atau menderita penyakit tertentu.
Timun dikatakan dapat membantu mengurangi lingkaran mata. Caranya dengan mengiris tipis timun, kemudian ditempel di atas mata dan ditunggu selama 8-10 menit.
10. Mengurangi Bau Mulut
Timun juga bisa mengurangi bau mulut. Hal ini disebabkan karena serat dan kandungan air pada timun mampu meningkatkan produksi air liur. Sehingga kuman dan bakteri di dalam mulut pun terbasmi.
Selain 10 manfaat timun dalam tulisan, mungkin masih banyak khasiat lain yang belum disebutkan. Mulai saat ini jangan segan konsumsi timun ya, dalam kondisi matang atau sudah diolah.
(row/row)