- 22 Nama-Nama Sayuran yang Wajib Kamu Coba 1. Bligu/Kundur 2. Kecipir 3. Bawang Daun 4. Kentang 5. Kubis 6. Brokoli 7. Kol merah 8. Andewi 9. Asparagus 10. Bawang Bombai 11. Bawang Merah 12. Bit 13. Genjer 14. Jengkol 15. Kacang Panjang 16. Kailan 17. Wortel 18. Kangkung 19. Bayam 20. Selada 21. Seledri 22. Sawi Hijau
Sayuran merupakan makanan nabati yang menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Umumnya, bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sayur adalah daun, batang, bunga, dan buah muda. Dapat dikatakan bahwa seluruh bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai pangan nabati.
Sayuran merupakan sumber berbagai mineral, vitamin, dan serat pangan. Mineral-mineral yang terkandung dalam sayur dapat berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat di dalam tubuh.
Lantas, apa saja nama-nama sayuran yang menyehatkan dan wajib untuk dicoba? Simak ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
22 Nama-Nama Sayuran yang Wajib Kamu Coba
Dikutip dari buku berjudul Budidaya Tanaman Sayur-Sayuran yang ditulis oleh Mahrus Ali, Yeni Ika Pratiwi, dan Nurul Huda, berikut ini nama-nama sayuran:
1. Bligu/Kundur
Bligu (Benincasa hispida Thunb. Cogn) termasuk famili Cucurbitaceae. Jenis lain yang serupa dengan bligu adalah labu air. Terdapat dua jenis labu air yang buahnya berbentuk seperti bola lampu dan labu yang buahnya berbentuk lonjong.
Tanaman bligu tumbuh merambat dengan alat sulur yang terpilin pada rambatannya. Batang bligu panjang dan lebih besar dari oyong, daunnya lebar, dan berlekuk menjari. Rasanya enak dan mengandung vitamin B.
2. Kecipir
Kecipir atau Psophocarpus tetragonolobus adalah tumbuhan merambat. Kecipir termasuk dalam jenis polong-polongan dengan empat siku seperti sayap, seperti buah belimbing.
Biasanya, daun muda dan buah kecipir dapat dijadikan sebagai sayuran karena tinggi vitamin dan serat. Sedangkan kecipir yang sudah tua dapat diolah menjadi minyak.
3. Bawang Daun
Di Indonesia ada tiga macam bawang daun yang dibudidayakan, yaitu bawang prei, kucai, dan bawang bakung. Bawang daun termasuk ke dalam famili Liliaceae. Bawang daun memiliki aroma dan rasa yang khas sehingga banyak untuk campuran masakan.
4. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk famili Solanaceae dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak mendatangkan keuntungan bagi petani. Kentang merupakan sumber kalori, protein, dan vitamin.
5. Kubis
Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan tanaman semusim atau dua musim dan termasuk ke dalam famili Brassicaceae. Kubis mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, dan Niacin. Kandungan protein pada kubis putih lebih rendah dibandingkan kubis bunga, namun kandungan vitamin A-nya lebih tinggi dibandingkan dengan kubis bunga.
6. Brokoli
Jenis sayuran ini berasal dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol. Brokoli identik dengan sebutan super food karena kandungan nutrisi yang lengkap. Konsumsi brokoli bisa dikukus, direbus, atau ditumis lebih dulu.
7. Kol merah
Sayuran ini mengandung pigmen antosianin berlimpah hingga warnanya menjadi merah keunguan. Zat ini memberi efek antioksidan untuk mencegah terjadinya kanker. Kol merah bisa dikonsumsi langsung menjadi lalap, salad, atau diolah lebih dulu.
8. Andewi
Dikutip dari buku yang berjudul Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran yang ditulis oleh Lanny Lingga, Andewi tergolong sayuran dataran tinggi. Sayuran ini berkerabat dekat dengan cikori. Andewi mengandung vitamin C dalam jumlah yang sedang dan banyak mengandung serat.
9. Asparagus
Biasanya sayur asparagus digunakan di dalam menu sup asparagus. Sup asparagus adalah salah satu menu pembuka yang disukai banyak orang. Asparagus banyak mengandung folat atau vitamin B9. Folat adalah kelompok vitamin B yang dibutuhkan tubuh, terutama pada masa pertumbuhan.
10. Bawang Bombai
Secara umum, bawang bombai dibedakan menjadi dua yaitu bawang bombai merah dan bawang bombai kuning. Bawang bombai merah memiliki umbi dan kulit yang berwarna merah. Sementara, bombai kuning berwarna kuning pucat dan kulitnya berwarna cokelat.
Mineral yang menonjol dalam bawang bombai adalah kalium, sedangkan mineral lain jumlahnya relatif kecil. Kandungan garam pada bawang bombai sangat rendah.
11. Bawang Merah
Bawang merah adalah tanaman umbi dari keluarga Liliaceae yang hidup di daerah tropis. Tanaman berumbi lapis ini berasal dari Asia Barat. Bawang merah ini seolah telah menjadi bumbu wajib bagi masakan khas Melayu. Selain itu, bawang merah juga dapat dikonsumsi dalam bentuk acar.
12. Bit
Bit mungkin lebih dikenal sebagai buah, meski sebenarnya adalah umbi dari tanaman Beta vulgaris L. Tanaman dari keluarga Chenopodiaceae ini merupakan jenis sayuran subtropis yang sangat terkenal. Bagian yang dapat dikonsumsi dari bit adalah umbi serta daunnya.
13. Genjer
Genjer tergolong sayuran daun yang tumbuh di lahan basah, seperti di rawa-rawa. Genjer banyak diolah dalam kuliner Asia. Di pasar, kita dapat memilih dua jenis genjer, yaitu daun dan bunganya. Keduanya merupakan jenis sayuran daun, sebab bunga genjer yang dijual sebenarnya adalah batang yang berwarna hijau.
14. Jengkol
Jengkol adalah sayuran khas Indonesia. Tanaman Leguminoceae asal Asia Tenggara ini memiliki nama botani Pithecellobium jiringa. Jengkol yang muda biasanya bisa dimakan mentah. Sementara, jengkol yang tua harus dimasak terlebih dahulu.
15. Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan jenis tanaman tropis yang berasal dari China. Kacang panjang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kacang panjang hijau, kacang panjang putih, dan kacang panjang merah. Kacang panjang dapat langsung dimakan mentah, direbus, ataupun ditumis.
16. Kailan
Kailan adalah sayuran khas Asia. Seluruh bagian kailan dapat dimakan. Namun, orang lebih suka makan batangnya. Batang kailan pipih dan berwarna putih kehijauan. Daun kailan sering kali terasa pahit, terutama daun yang telah tua.
17. Wortel
Dikutip dari buku yang berjudul Mengenal Tanaman Hortikultura karya Hesti Indah Mifta Nur'aini, wortel adalah sayuran berwarna oranye yang mengandung banyak vitamin.
Bagian yang dapat kita makan adalah bagian akarnya atau umbinya. Hal ini karena umbi wortel terbuat dari akar tunggang, yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Wortel mengandung vitamin A yang tinggi.
18. Kangkung
Kangkung merupakan tumbuhan sayuran yang menjalar, memiliki batang berair, dan daunnya berbentuk tameng. Sayur kangkung memiliki batang yang panjang dengan permukaan daun bagian atas berwarna hijau, yang lebih tua daripada permukaan bagian bawah.
Kangkung memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti mineral, zat besi, kalsium, lemak, protein, dan beberapa vitamin.
19. Bayam
Tanaman bayam adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi bagian daunnya. Tanaman bayam memiliki ciri-ciri bentuk daunnya bulat telur dengan ujung meruncing dan urat-urat daun yang jelas, bunganya tegak, dan batangnya berair.
Bayam mengandung zat besi yang cukup tinggi. Selain itu, bayam juga mengandung kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, vitamin A, B1, dan vitamin C.
20. Selada
Selada adalah sayuran berwarna hijau yang biasa dimakan sebagai lalapan atau digunakan dalam hidangan. Salada memiliki kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, selada juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
21. Seledri
Tanaman seledri digolongkan dalam jenis sayur-sayuran. Biasanya, seledri digunakan sebagai pelengkap berbagai olahan. Seledri mengandung kalsium zat besi, fosfor, dan vitamin C yang baik untuk tubuh.
22. Sawi Hijau
Jenis sayuran yang dikenal sebagai caisim ini sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Sawi hijau biasa menjadi pelengkap mie rebus, cap cay, atau hidangan lainnya. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan murah, sawi hijau jadi pilihan utama dalam hidangan sehari-hari.
(row/row)