10 Manfaat Semangka bagi Kesehatan Menurut Ahli Gizi

Fida Afra - detikFood
Minggu, 31 Des 2023 05:00 WIB
Foto: Getty Images/skodonnell
Jakarta -

Semangka merupakan buah yang lezat, segar, dan kaya manfaat kesehatan. Selain bisa memuaskan keinginan akan rasa manis tanpa tambahan gula, semangka juga merupakan sumber gizi tinggi dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah.

Semangka diyakini pertama kali ditanam lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Afrika Timur Laut. Dengan kulit hijau dan daging merah cerah, buah ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyediakan nutrisi penting seperti vitamin A dan C.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kandungan dan manfaat semangka bagi kesehatan. Simak hingga akhir, ya!

Kandungan Semangka

Dilansir dari buku Green Smoothie ala Rita Ramayulis: 100 Resep 20 Khasiat, dalam setiap 100 gram buah semangka, terdapat kandungan gizi sebagai berikut:

  • Energi: 28 kkal
  • Protein: 0,1 g
  • Lemak: 0,2 g
  • Karbohidrat: 7,2 g
  • Kalsium: 8 mg
  • Fosfor: 7 mg
  • Kalium: 82 mg
  • Zat Besi: 0,2 mg
  • Natrium: 1 mg
  • Vitamin C: 6 mg
  • Vitamin B1: 0,2 mg
  • Serat: 0,5 g

Manfaat Semangka bagi Kesehatan

Selain rasanya yang manis dan segar, buah semangka juga menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Membantu Menghidrasi Tubuh

Berbagai proses vital, termasuk regulasi suhu, fungsi organ, dan pengiriman nutrisi, memerlukan tingkat hidrasi yang memadai. Semangka, dengan kandungan airnya yang tinggi mencapai 92%, bermanfaat untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Untuk meningkatkan hidrasi, disarankan untuk mengonsumsi semangka dengan sedikit garam setelah beraktivitas fisik atau berkeringat dalam waktu lama, karena kombinasi karbohidrat dan garam dianggap ideal untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan menyimpan cadangan karbohidrat.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Zat lycopene yang terdapat dalam semangka memberikan kontribusi penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular, dengan kemampuannya mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Bahkan, kandungan lycopene dalam semangka lebih tinggi daripada tomat.

Antioksidan seperti citrulline dan arginine dalam semangka juga diyakini dapat meningkatkan fungsi arteri. Nutrisi lain dalam semangka, seperti magnesium, kalium, dan vitamin A, B6, dan C, juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Konsumsi satu potong semangka setiap harinya dianggap sebagai langkah sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan jantung.

3. Membantu Mengatur Gula Darah

Semangka membantu mengontrol gula darah dengan merangsang transformasi L-citrulline menjadi L-arginine di dalam ginjal.

Kedua asam amino ini memiliki kecenderungan melindungi tubuh dari risiko diabetes. Dari perspektif medis, keberadaan suplemen L-arginine dalam semangka memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme glukosa dan insulin.

Selain itu, semangka memiliki sedikit karbohidrat sehingga beban glikemiknya rendah, membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk dinikmati tanpa perlu khawatir tentang kadar glukosa darah.

4. Membantu Meringankan Nyeri Otot

Semangka, baik dalam bentuk buah maupun jus, terbukti dapat meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi rasa sakit pasca-latihan. Manfaat ini diyakini terkait dengan kandungan asam amino bernama citrulline.

Citrulline dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah. Meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kesehatan ini, mengkonsumsi jus semangka sebagai bagian dari pemulihan latihan bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Tingginya kandungan air dan sedikit serat dalam semangka dapat mendukung kelancaran pencernaan, di mana serat menambah volume tinja dan air membantu melancarkan pergerakan limbah melalui saluran pencernaan.

Diet dengan serat rendah dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Menambahkan semangka dan makanan berserat tinggi lainnya ke dalam pola makan dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan pencernaan.

6. Membantu Mengurangi Inflamasi

Inflamasi (peradangan), yang menjadi akar penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan fibromyalgia, adalah tantangan umum yang dihadapi banyak orang.

Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, dan salah satu caranya adalah dengan menambahkan semangka ke dalam menu makan sehari-hari.

Semangka mengandung senyawa antioksidan seperti likopen dan vitamin C berpotensi mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di dalam tubuh.

Kombinasi unik dari senyawa-senyawa ini dapat membantu melawan peradangan yang terkait dengan berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

7. Baik untuk Kesehatan Mata

Senyawa likopen yang terdapat dalam semangka dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata Anda dengan potensi mencegah degenerasi makula terkait usia, suatu masalah mata umum yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua.

Meskipun likopen telah ditunjukkan memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menghambat AMD, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian, khususnya pada manusia, untuk memverifikasi temuan ini.

8. Baik untuk Kesehatan Kulit

Semangka membantu menjaga kelembutan, kehalusan, dan kekenyalan kulit dengan mengandung air serta vitamin A, B6, dan C.

Selain itu, likopen dalam semangka dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tetapi penting untuk tetap menggunakan tabir surya secara teratur.

Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, yang membantu elastisitas kulit dan peredaran darah ke kulit. Sementara vitamin A membantu memperbaiki sel-sel kulit, mencegah kulit kering, dan mengatasi jerawat, dan vitamin B6 juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit.

9. Mengurangi Risiko Kanker

Likopen dalam semangka bisa membantu mengurangi risiko kanker dengan menghadapi peradangan dan stres oksidatif. Likopen dapat mengurangi peradangan kronis yang meningkatkan risiko kanker, dan pada saat yang sama, menghambat pertumbuhan sel kanker.

Studi menunjukkan bahwa likopen dapat efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan likopen dapat mengurangi risiko kanker pada saluran pencernaan dan kanker prostat.

10. Membantu Mengurangi Berat Badan

Memilih semangka sebagai alternatif camilan manis dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan memberikan manfaat pada penurunan berat badan.

Berbagai studi menyoroti bahwa kepadatan kalori rendah dalam semangka memungkinkan konsumsi dalam jumlah besar tanpa peningkatan signifikan dalam asupan kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi semangka, terutama yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas klinis, mengalami peningkatan kenyang dan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, tekanan darah, serta lingkar pinggang.

Itulah tadi beberapa manfaat semangka bagi kesehatan tubuh. Semangka memiliki kandungan lycopene tinggi yang membuat buah ini menjadi pilihan diet sehat.

Simak Video 'Mitos atau Fakta: Nutrisi Sayur Hilang Bila Dipanaskan':






(inf/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork