Bagi sebagian orang, minum kopi menyebabkan sakit perut. Dengan menambahkan bahan ini, kamu bisa terhindar dari rasa mulas setelah minum kopi, sekaligus mencegah asam lambung.
Dengan kandungan kafein yang berperan sebagai antioksidan, minum kopi dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, manfaat tersebut belum tentu dirasakan oleh semua orang.
Pasalnya ada beberapa orang yang justru mengalami sakit perut setelah minum kopi. Biasanya itu dialami oleh mereka yang memiliki kondisi perut sensitif.
Namun, kondisi tersebut sebenarnya wajar-wajar saja, seperti yang disampaikan oleh ahli gizi yang berbasis di Brooklyn, Maddie Pasquariello.
Berikut fakta-faktanya!
1. Kopi bersifat asam
Maddie menjelaskan bahwa kopi memiliki sifat asam yang bisa mengganggu perut sensitif. Menurutnya, sifat asam itu bisa merangsang produksi asam lambung.
"Ini dapat memberikan efek seperti pencahar yang dapat menyebabkan sakit perut atau diare, jika kamu memiliki perut yang sensitif," tutur Maddie, lapor Well + Good (07/09/23).
Ia juga menambahkan bahwa minum kopi secara berlebihan berpotensi merusak lapisan usus besar, sehingga dapat menyebabkan peradangan hingga sakit maag.
2. Takaran asupan kafein
Namun, bagi orang yang tidak memiliki perut sensitif, minum kopi akan memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, selama minum kopi tidak berlebihan.
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan asupan kafein dalam sehari adalah sekitar 400 miligram. Ini setara dengan empat hingga lima cangkir kopi standar.
Perlu diperhatikan bahwa jumlah tersebut hanya berlaku untuk orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat dan dapat mentoleransi kopi dan kafein dengan baik.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/adr)